5 Makanan Pencegah Kerusakan Saraf Pada Penderita Diabetes

Bayam Foto: Pixabay

Penderita diabetes biasanya berisiko mengalami komplikasi akibat kadar gula darah yang tinggi. Salah satu gangguan kesehatan yang kerap muncul berbarengan dengan diabetes adalah neuropati.

Neuropati diabetes adalah kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kebas, kesemutan, rasa terbakar, dan rasa sakit. Bila tak segera diatasi, saraf tubuh akan rusak dan tak bisa merasakan sakit. Imbasnya, obat yang dikonsumsi pun tak bisa sampai ke sarag yang rusak.

Untuk mencegah hal tersebut, penderita diabetes harus memperbanyak asupan vitamin B1,B6, dan B12 yang baik untuk kesehatan saraf. Selain mengonsumsi suplemen neurotropik, beberapa makanan juga bisa berperan mencegah kerusakan saraf.

"(Makanan yang mengandung) vitamin B1, B6, dan B12 kan banyak. Sayuran hijau, kemudian tauge, itu banyak B1 dan B12-nya. Cuma ya itu, harus cukup jumlah asupannya, minimal 200 gram sehari," ungkap Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok dalam acara bincang-bincang yang digelar Neurobion di Agro Plaza Kuningan, Jakarta Selatan.

Jadi, makanan apa saja yang bisa mencegah kerusakan saraf pada penderita diabetes? Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Telur

Memasak telur Foto: Shutter Stock

Salah satu sumber vitamin B12 yang mudah dikonsumsi adalah telur. Tak cuma kaya akan protein, telur juga mengandung sejumlah vitamin B dan biotin (B7) dalam jumlah besar.

Bagian kuning telur juga mengandung vitamin B1 (theanine) yang berfungsi mencegah kerusakan saraf pada penderita diabetes.

2. Ikan salmon

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Shutter Stock

Kaya akan vitamin B kompleks, ikan salmon juga bisa membantu mencegah neuropati yang dialami oleh penderita diabetes.

Dilansir data nutrisi SELF, tiga ons ikan salmon setidaknya bisa memenuhi asupan B6 harian hingga 46 persen. Tak hanya itu, ikan ini juga memiliki kandungan vitamin B1 dan B12, membuatnya makin ampuh untuk menjaga kesehatan saraf.

3. Wortel

Ilustrasi wortel Foto: Pixabay

Vitamin A tak cuma bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mata saja, namun juga bisa menjaga kesehatan saraf. Sebab, kandungan B6 di dalamnya tak kalah tinggi dari segelas susu.

Lebih lanjut, sayuran oranye ini juga bisa membantu meproduksi sejenis protein pelindung saraf, yang disebut myelin.

4. Kerang

Kerang. Foto: Pixabay

Hidangan laut yang satu ini sangat kaya akan gizi. Kerang merupakan sumber protein yang baik dan mengandung vitamin B12 yang tinggi. Bahkan, kita bisa memenuhi lebih dari 3300 persen kebutuhan tubuh harian hanya dengan mengonsumsi 20 buah kerang kecil.

Kerang, terutama yang masih 'bayi', juga kaya zat besi dan antioksidan. Berbagai kandungan nutrisi tersebut dapat memperbaiki jaringan saraf yang rusak dan melindunginya.

5. Bayam

Tips olah bayam jadi MPASI bayi. Foto: Pixabay

Tubuh kita membutuhkan asupan vitamin B6 untuk bisa menyerap vitamin B12 dengan baik. Salah satu sumber vitamin B6 terbaik adalah sayur bayam.

Tiap 100 gram bayam setidaknya mengandung 0,04 mg vitamin B6. Untuk itu, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak bayam agar terhindar dari gangguan neuropati.