5 Makanan Peningkat Kadar Oksigen dalam Darah, Coba Makan Buah Bit

15 Juli 2021 16:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggunakan oksimeter. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan oksimeter. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Oksigen erat kaitannya dengan produksi sel darah merah. Hemoglobin dan protein dalam sel darah merah memiliki hubungan yang terkait fungsi aliran oksigen ke seluruh tubuh bahkan hingga ke bagian organ terdalam.
ADVERTISEMENT
Mengutip Livestrong, baik oksigen maupun performa hemoglobin serta sel darah merah tersebut dapat dibantu pula dengan asupan tinggi nutrisi. Dipercaya, makanan yang punya kadar vitamin dan nutrisi melimpah, mampu meningkatkan produksi sel darah merah. Semakin banyak sel darah tersebut, semakin banyak pula hemoglobin untuk menambah kadar oksigen dalam darah.
Beberapa jenis makanan yang mendorong oksigen dalam darah ini tentu diperlukan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Dengan mendapat asupan tersebut, besar kemungkinan tubuh akan tetap fit sebab oksigen terus diproduksi dengan baik.
Untuk itu, berikut kumparan berikan rekomendasi makanannya. Mulai dari buah-buahan sampai rempah-rempah di dapur, juga ada, lho!

1. Buah bit

Buah bit mengandung senyawa anti-inflamasi. Foto: Thinkstockphotos
Terlepas dari rasanya yang hambar dan langu, mengutip Healthline, buah bit merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Bahkan, banyak sekali atlet mengandalkan just bit guna menambah stamina serta performa mereka.
ADVERTISEMENT
The Anatolian Journal of Cardiology tahun 2017, menyebutkan kalau suplemen jus bit menambah aliran oksigen dalam tubuh. Adanya oksigen tersebut merangsang aliran darah serta kadar oksida nitrat. Selain itu, nitrat buah bit juga efektif menurunkan tekanan darah pada orang dewasa.

2. Kayu manis

Kayu manis Foto: Shutter Stock
Kayu manis selalu cocok dijadikan obat herbal maupun bahan masakan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Pharmacology Research tahun 2015, menemukan bahwa kayu manis bisa merelaksasi pembuluh darah. Hal ini meningkatkan sirkulasi darah serta oksigen dalam tubuh.
Sementara itu, studi Nutrition 2013 menunjukkan adanya manfaat yang ditorehkan dari kayu manis terhadap penyakit gula darah. Dijelaskan dalam penelitian bahwa konsumsi 1.200 miligram kayu manis mampu mengurangi tekanan darah sistolik pada penderita penyakit diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT

3. Kunyit

Teh kunyit Foto: Shutter Stock
Serupa dengan kayu manis, ekstrak kunyit dapat dikonsumsi sebagai asupan tinggi nutrisi. Ekstrak kunyit, adalah sumber senyawa kurkumin. Kandungan senyawa itu bisa membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dan mengurangi stres oksidatif.
Penelitian Impact Journals on Aging 2017, menjelaskan adanya hubungan yang kuat antara konsumsi kurkumin kunyit dengan aliran darah pada tubuh. Orang-orang yang rajin mengonsumsi kunyit, aliran darah lengan bawahnya dapat meningkat sebanyak 37 persen, sementara untuk aliran darah lengan atas meningkat 36 persen.

4. Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau sumber mineral dan magnesium. Foto: Thinkstockphotos
Aneka jenis sayuran hijau memang menyehatkan. Manfaat yang diberikan pada tubuh begitu banyak. Misalnya bayam, cuciwis, serta sawi hijau yang bila rutin dikonsumsi dapat meningkatkan asupan nitrat. Kandungan tersebut akan berubah menjadi oksida nitrat yang menguatkan vasodilator.
ADVERTISEMENT
Sayuran kaya nitrat bisa menambah sirkulasi pembuluh darah, sehingga aliran darah berjalan lancar. Clinical Nutrition Research melansir, konsumsi 845 gram nitrat sayuran hijau bisa menambah aliran darah secara signifikan. Oleh karenanya, konsumsi aneka sayuran berdaun hijau memungkinkan tubuh mendapat darah yang cukup dan mendorong produksi oksigen.

5. Buah delima

Buah Delima. Foto: Pixabay
Rutin minum jus atau makan buah delima, rupanya membuat tubuh mendapat asupan mineral dan suplemen baik. Buah asam-manis satu ini dikenal sebab kaya akan antioksidan polifenol serta nitrat tinggi. Terlebih, buah delima membantu tubuh menimbun oksigen sampai meningkatkan aliran darah.
Sebuah penelitian Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism tahun 2014, menemukan bahwa menenggak 1.000 miligram ekstrak delima sebelum beraktivitas, cukup efektif menambah sirkulasi darah pada tubuh. Sehingga membantu pula dalam proses produksi oksigen di pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya