5 Tips Menyajikan Sereal untuk Sarapan Sehat

15 Mei 2018 9:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sereal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sereal (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selain nasi dan roti, sereal merupakan makanan yang sering disajikan sebagai menu sarapan sehat. Terbuat dari gandum atau biji-bijian lainnya, sereal dipercaya lebih menyehatkan karena kaya akan vitamin dan serat yang baik bagi pencernaan.
ADVERTISEMENT
Meski dianggap menyehatkan, ada juga sereal yang telah dikombinasikan dengan aneka perasa dan pemanis buatan agar tampilannya semakin menarik. Padahal, pemanis dan pewarna buatan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara berlebih.
Untuk itu, ini dia beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan saat menyajikan sereal agar tetap sehat dan pastinya lezat:
1. Perhatikan label nutrisi pada kemasan
Cek kandungan nutrisi pada sereal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cek kandungan nutrisi pada sereal (Foto: Thinkstock)
Sebelum membeli sereal, sempatkan untuk memeriksa tabel nutrisi yang tertera di sisi atau belakang kemasan sereal. Dilansir Reader's Digest, dalam satu bungkus sereal yang sehat harus mengandung setidaknya 4 gram serat di dalamnya.
Selain itu, pastikan juga kandungan kalori pada sereal yang akan dibeli tak lebih dari 200 kalori. Terlalu banyak asupan kalori di dalam tubuh akan memicu kenaikan berat badan.
ADVERTISEMENT
2. Pilih sereal yang rendah gula dan perasa buatan
Pilih sereal yang rendah kalori (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pilih sereal yang rendah kalori (Foto: Thinkstock)
Tak hanya serat dan kalorinya saja yang harus diperhatikan, pastikan pula bahwa sereal tidak mengandung terlalu banyak pemanis dan pewarna buatan. Sereal yang sehat memiliki kandungan gula tidak lebih dari 4 gram per penyajian.
Tak hanya itu saja, sebaiknya perhatika juga kadar pewarna tambahan yang ada di dalam sereal. Semakin mencolok warna pada sereal, semakin banyak pula pewarna buatan yang dicampurkan ke dalam sereal.
3. Kombinasikan dengan buah-buahan
Capurkan buah ke dalam sereal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Capurkan buah ke dalam sereal (Foto: Thinkstock)
Agar sereal yang kamu sajikan lebih kaya cita rasanya, buah-buahan dapat menjadi alternatifnya. Campur aneka buah seperti pisang atau aneka buah berry sebagai penambah rasa manis pada sereal. Selain menciptakan rasa yang lebih lezat, buah-buahan akan melengkapi nutrisi yang sebelumnya tak ada pada semangkuk sereal.
ADVERTISEMENT
4. Campur dengan kacang
Padukan serel dengan kacang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Padukan serel dengan kacang (Foto: Thinkstock)
Selain buah-buahan, kamu juga dapat menambahkan kacang-kacangan untuk menambah rasa dan tekstur pada sereal. Kombinasi sereal dan kacang-kacangan seperti almond, kenari, kacang mede, atau pistachio akan menghasilkan tekstur crunchy yang membuat sajian lebih menggoda selera. Kacang juga kaya akan protein dan lemak tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan jantung dan pencernaan bila dikonsumsi secara teratur.
5. Ganti susu hewani dengan susu nabati
Susu Almond  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Almond (Foto: thinkstock)
Biasanya sereal disajikan bersama susu sapi agar rasanya semakin nikmat. Namun bagi kamu yang sedang berdiet, susu sapi dapat diganti dengan susu kedelai atau susu almond.
Susu nabati mengandung serat dalam jumlah banyak yang bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Selain lebih rendah lemak, susu nabati juga kaya akan protein yang berguna untuk menyokong proses metabolise dan menjaga kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT