6 Makanan dan Minuman untuk Mencegah Hipotermia

Charcoal Grilled Australian Angus Tomahawk Steak-Elfuego by Collin’s Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Musim hujan bikin Jakarta banjir. Dalam suasana seperti ini, tubuh kita rentan kedinginan. Nah, bila kita terlalu lama kedinginan, risiko paling bahaya adalah terkena hipotermia.

Dikutip Healthline, Hipotermia terjadi saat panas yang dihasilkan tubuh tidak sebanyak panas yang hilang. Nah, kondisi banjir bikin kita harus lebih waspada soal hipotermia. Pasalnya, terlalu lama mengenakan pakaian basah dan terlalu lama di dalam air juga bisa jadi penyebab hipotermia.

Sebenarnya, ada beberapa gejala hipotermia yang perli kamu waspadai. Misalnya saja ketika kulit mulai pucat, mati rasa, tak bisa berhenti menggigil, kaku, hingga gangguan berbicara. Gejala makin perlu diwaspadai bila kamu mulai merasa sesak napas dan jantung berdebar kencang.

Ada banyak pertolongan yang bisa dilakukan saat menemui orang hipotermia. Mengganti pakaian basah dan menghangatkan tubuh jadi dua yang utama. Kemudian, bila si orang tersebut sadar, ada baiknya kita memberikan minuman hangat atau makanan yang bisa menaikkan suhu tubuh.

Sebelum terkena hipotermia, ada baiknya kamu menjaga suhu tubuhmu. Berikut ini adalah 6 makanan dan minuman untuk mencegah dan mengobati hipotermia.

1. Pisang

Ilustrasi Pisang Foto: Shutterstock/Baibaz

Dikutip dari Hy-Vee Pharmacy Solutions, pisang memiliki banyak vitamin B dan magnesium yang berfungsi agar kelenjar tiroid dan adrenal kita berfungsi dengan baik. Kelenjar ini membantu mengatur suhu tubuh.

2. Daging merah

Memanggang steak. Foto: Dok. Pixabay

Daging merah --seperti daging sapi, domba dan babi-- adalah sumber zat besi yang baik. Zat besi adalah mineral penting untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh kita. Mereka yang terkena hipotermia butuh meningkatkan zat besi supaya tangan dan kakinya menghangat kembali.

Makan daging merah juga dapat memasok vitamin B12, yang berkontribusi pada saraf yang sehat dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

3. Kopi

Kopi Lokal Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Dilansir Tastemade, kopi bisa menghangatkan tubuh, namun ini tidak ada hubungannya dengan kehangatan minuan tersebut. Sebaliknya, kamu sebaiknya minum es kopi.

Kafein dalam segelas es kopi lebih tingi daripada yang tidak. Kafein ini yang merangsang metabolisme; mendorong tubuh untuk membakar bahan bakar. Daripada memikirkan suhu minumannya, lebih baik kamu meminum kopi tanpa gula dan krim.

4. Jahe

Teh jahe Foto: Shutter Stock

Makanan pencegah hipotermia yang juga baik untuk pasca kedinginan lainnya adalah jahe. Rempah yang satu ini membuat darah kita tetap mengalir dan menjauhkan diri kita dari hipotermia.

Jahe juga mengandung antioksidan yang efektif meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya menghangatkan badan, jahe juga dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin dan gejala flu

5. Kacang

Kacang mede Foto: Pixabay

Kacang kaya akan vitamin B-3 yang mampu meningkatkan aliran darah, dan mendorong metabolisme. Dua komponen ini menangkal dingin. Selain itu, kacang juga mengandung lemak sehat serta kaya protein. Bisa jadi camilan di cuaca dingin akibat hujan tak menentu.

6. Minyak kelapa

Minyak Kelapa miliki fakta menarik Foto: thinkstockphotos

Sama seperti kacang, minyak kelapa kaya akan lemak sehat, yang bisa berubah menjadi bahan bakar. Metabolisme yang didorong oleh minyak kelapa ini menghasilkan energi yang membuat kamu merasa hangat.

Sebaiknya, 6 makanan dan minuman di atas kamu konsumsi di kala musim hujan dan banjir yang melanda. Gunakan juga pakaian hangat supaya terlindung dari hipotermia.