Anjuran Asupan Air yang Harus Dikonsumsi Atlet Sebelum Bertanding

28 November 2019 22:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum setelah olahraga Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum setelah olahraga Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Banyak persiapan yang harus dilakukan oleh seorang atlet sebelum berlaga di kompetisi olahraga bergengsi seperti SEA Games. Salah satu yang terpenting, adalah menjaga asupan nutrisi dan gizi.
ADVERTISEMENT
Menu makanan yang disantap harus mampu memenuhi kebutuhan energi, supaya performa atlet tetap prima. Apalagi, bila tengah berlaga di negeri orang yang cuacanya cenderung berbeda.
Selain itu, asupan cairan juga tak boleh dilupakan. Kekurangan cairan sedikit saja, atlet bisa berisiko terkena dehidrasi. Imbasnya, performa jadi ikut menurun.
Ilustrasi olahraga lari Foto: pixabay
Mury Kuswari, sport nutrition sekaligus ketua umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) menjelaskan, kebutuhan cairan tiap atlet sebaiknya menyesuaikan keadaan lokasi.
"Misalnya, SEA Games tahun ini di Filipina, kita tahu di sana kan sama-sama panas ya, nah kalau kita latihannya berat, dan berada disuhu sekitar 36-37 derajat celsius, artinya kita bisa sampai 10-12 liter satu hari. Itu gambaran umumnya, ya," terang Mury saat dihubungi oleh kumparan.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk mengetahui kebutuhan cairan secara lebih spesifik, sebaiknya tiap atlet membiasakan diri untuk menimbang berat badan sebelum dan sesudah melakukan latihan.
Bila setelah latihan berat badannya turun setengah kilogram, berarti si atlet harus minum sebanyak setengah liter. Kira-kira, 500-700 militer.
Ilustrasi minum setelah olahraga Foto: Shutter Stock
Beda lagi bila lokasi bertandingnya cenderung panas. Setiap 15 menit sekali, ia harus minum sebanyak 30-100 mililiter, atau setara dengan sepertiga sampai setengah gelas. Hal ini dilakukan untuk menjaga tubuh supaya tak dehidrasi.
"Karena setiap tubuh kekurangan cairan sebesar dua sampai empat persen, performa atlet juga bisa turun 25 persen, seperempatnya," ungkap Mury.
Bukan itu saja, jenis air yang disarankan untuk diminum adalah air dingin dengan suhu 7-16 derajat celsius. Sebab, dibandingkan dengan air biasa, kita cenderung minum lebih banyak saat mengonsumsi air dingin. Dengan begitu, tubuh akan tetap terhidrasi, dan performa atlet tetap prima.
ADVERTISEMENT