Aplikasi Kencan Online Ini Buka Kafe di New York buat Pelanggan yang Mau Kopdar

Eksterior Bumble Brew Kafe New York Foto: Dok.BumbleBrew

Alih-alih bertemu di aplikasi kencan online, para pelanggan Bumble kini bisa kopdar alias kopi darat. Yup, mereka membuka kafe baru yang berlokasi di New York, Amerika Serikat. Bumble membuka kafe tersebut untuk para pelanggannya.

Mengutip Bloomberg, aplikasi Bumble telah membuka kafe perdananya yang bernama Bumble Brew. Tempat makan itu dikhususkan bagi mereka yang ingin bertemu dengan rekan kencannya di aplikasi.

Rencana pembukaan kafe Bumble Brew sudah ada sejak tahun 2019. Sayangnya, pandemi melanda jadi berbagai izin pembukaan kafe pun ikut bermasalah dan harus ditunda. Supaya peminatnya makin banyak, lokasinya pun sengaja dipilih berdekatan dengan restoran Italia, Pasquale Jones.

“Kami menyadari bahwa komunitas Bumble adalah penggemar berat restoran Pasquale Jones. Mereka menyukai semua yang disajikan dalam restoran tersebut,” tutur Julia Smith, kepala kemitraan Bumble Inc.

Aplikasi Bumble Foto: Facebook Bumble

Tujuan lainnya, kafe Bumble Brew didirikan, adalah mereka percaya bahwa tempat tersebut bisa menjadi pelarian tiap orang yang merasa jenuh. Agar pengalaman bersua dengan teman kencan makin menarik, pihak Bumble Brew pun tak lupa menyajikan ragam menu menarik. Seperti menu khas orang Mediterania, sajian sayur bercampur omelet jamur, sampai seporsi romaine panggang.

Sementara, untuk menu utamanya, mereka menghidangkan aneka pasta. Laiknya spaghetti berlumur saus zucchini juga pasta tinta cumi hitam yang disajikan dengan kepiting. Tiap menu makanan dibanderol mulai USD 20 dolar atau kisaran Rp 290 ribu.

Tidak lengkap, bila kafe tak menyediakan minuman autentik. Maka dari itu, Ryan Hardy, juru masak dan pemilik restoran Pasquale Jones, memberikan beberapa saran akan minuman di kafe tersebut. Salah satunya anggur klasik serta aneka kopi beraroma kuat.

Sesuai dengan warna ikon Bumble, nantinya kafe Bumble Brew akan didominasi warna kuning cerah. Terdapat pula bar, 80 kursi pengunjung, kursi teras, hingga ruang khusus atau private room. Bukan saja menjadi tempat kopdar, di sana akan dirancang pula seminar bertema ‘Bumble Hive’. Hal ini bertujuan memberikan edukasi programming dan pengelolaan aplikasi.

Interior Bumble Brew Kafe New York Foto: Dok.BumbleBrew

Kabar tentang pembukaan Bumble Brew tampaknya selaras pula akan permintaan pelanggannya. Selama pandemi, kencan dilakukan secara online. Sehingga hampir 90 persen pengguna Bumble berharap kalau mereka bisa secepatnya melakukan kencan langsung atau offline. Tentunya, hal tersebut dilaksanakan dengan melihat kondisi pandemi yang mulai mereda di AS.

Setelah melakukan uji coba pembukaan perdana kafe, agenda berikutnya menurut Smith adalah melakukan ekspansi rilis kafe ke Austin, Texas. Lantaran, Austin adalah tempat lahir dan berkembangnya aplikasi kencan online tersebut. Jadi, tidak ada salahnya membangun cabang Bumble brew di sana sebagai basis utama.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya