Hepatitis A: Penyebab, Gejala, dan 5 Tips Mencegahnya

2 Desember 2019 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hepatitis A. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hepatitis A. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Depok diserang wabah hepatitis A. Menurut laporan terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Depok, sejauh ini terdapat 72 kasus warga yang terjangkit Hepatitis A. Sebagian merupakan guru dan siswa sekolah.
ADVERTISEMENT
Penyakit hepatitis A disebabkan virus HAV yang menyerang organ hati. Virus Hepatitis A (HAV) biasanya menyebar melalui fecal-oral atau kotoran yang terinfeksi dan menyebar melalui makanan dan minuman. Virus ini menimbulkan gangguan fungsi hati.
Selain bisa menular karena hubungan seksual, HAV lebih sering ditularkan lewat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Masa penularan HAV terjadi antara 15 hingga 45 hari. Gejalanya bisa demam, mual dan muntah, diare, hilangnya nafsu makan, kulit menguning, warna urin gelap, gatal, dan sakit kulit.
Itulah sebabnya, kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Berikut kumparan rangkum 5 cara jaga makan agar terhindar dari hepatitis A:
1. Hindari makan dan minum satu wadah dengan penderita
Ilustrasi makan menggunakan sendok Foto: dok,shutterstock
Ada baiknya kamu hati-hati saat makan dan minum di daerah yang terjangkit hepatitis A.
ADVERTISEMENT
Dilansir Healthline, hepatitis A banyak ditemukan di tempat yang punya standar kebersihan yang rendah. Selain itu, kurangnya air bersih juga jadi pemicu tersebarnya virus HAV ini.
2. Tidak mengonsumsi makanan yang disiapkan orang dengan hepatitis A
Ilustrasi makan menggunakan tangan Foto: dok,shutterstock
Sebaiknya kamu bahkan tidak tinggal bersama orang yang terkenal hepatitis A. Para penderita hepatitis A sebaiknya segera divaksin hingga virusnya benar-benar mati.
Mengonsumsi makanan yang disiapkan orang dengan hepatitis A juga berbahaya bagi mereka yang sehat.
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Tangan adalah media terbaik untuk terjadinya cross contamination atau yang kita kenal sebagai kontaminasi silang. Oleh karena itu, sebelum memasukkan makanan apa pun ke mulut, sebaiknya cucilah tangan terlebih dahulu.
Rupanya, mencuci tangan pun ada kaidahnya. Namanya kaidah HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Menurut Kementerian Perindustrian RI, HACCP adalah sistem yang dapat memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan, sejak proses produksi hingga ke tangan konsumen. Termasuk di dalamnya ada kaidah mencuci tangan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Ada tujuh tahapan mencuci tangan dalam HACCP. Dimulai dari menggosok bagian telapak, punggung tangan, sela-sela jari, punggung jari, ujung jari (kuku), ibu jari, hingga ke lengan. Sesuai rekomendasi tersebut, cuci tangan juga sebaiknya hanya dilakukan dalam waktu 20 detik saja.
4. Hindari kerang yang tak bersih
ilustrasi kerang Foto: Shutterstock
Dikutip dari Healthline, penyebaran hepatitis A bisa datang dari konsumsi kerang mentah. Lebih parah lagi bila kerang tersebut terkontaminasi limbah.
Ada baiknya kamu cek kembali asal muasal dari kerang yang akan kamu olah. Pastikan juga kamu membelinya di tempat yang benar-benar higienis.
5. Perhatikan higienitas air minum
Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hepatitis A mudah meluas di daerah yang kekurangan air bersih. Selain itu, air yang tercemar juga bisa jadi media penyebaran hepatitis A. Oleh karenanya, pastikan air yang kamu konsumsi sudah bebas bakteri.
ADVERTISEMENT
Itulah penyebab, gejala, dan 5 tips mencegah hepatitis A. Walaupun hanya menjangkiti seseorang sekali seumur hidup, hepatitis A yang tak ditangani dengan baik berpotensi menyebabkan gagal hati.
Dalam kondisi terparah, gagal hati dapat memicu penumpukan cairan di perut, muntah darah, hingga berisiko menyebabkan kematian.
Vaksin hepatitis A adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini.