Kedai Kopi Milik Raline Shah Ultah ke-2, Sukses Jual Ribuan Drip Bag Coffee

KISAKU, kedai kopi Raline Shah ultah ke-2 Foto: Dok.KISAKU

KISAKU merupakan kedai kopi milik aktris Raline Shah kini menginjak usia ke-2. Berawal dari hobi ngopi sejak 2013, Raline bersama adik dan rekan bisnis lainnya mencoba menghadirkan pilihan kopi berkualitas namun dengan harga terjangkau.

Termasuk pebisnis kopi yang berkembang di tengah pandemi, Raline dan kawan-kawan cukup merasakan dampak yang membuat mereka harus terus memutar otak guna mengembangkan kedai kopi tersebut.

Menurut survei PHRI, pandemi memberikan banyak dampak pada perekonomian di Indonesia, terutama bisnis kuliner. Lebih dari 1.000 restoran tutup karena sepinya pengunjung serta pembatasan jam operasional.

Sehingga menurut Catherine Halim, salah satu rekan bisnis Raline di KISAKU sekaligus co-founder dan Marketing Director, mengatakan bahwa mereka perlu terus mengembangkan produk dengan melakukan inovasi.

Meracik iced kampoeng latte ala KISAKU Foto: Azalia Amadea

"Dua tahun kami mewarnai industri kopi di Indonesia dan 75 persen di antaranya harus kami jalankan di masa pandemi. Selama masa tersebut kami berusaha melakukan inovasi produk, agar bisa terus memenuhi kebutuhan target pasar," kata Catherine, saat perayaan Ultah ke-2 KISAKU yang diadakan virtual, Rabu (1/9).

Sementara itu, Raline melihat bahwa kompetisi di dunia kopi memang besar, namun si hitam pahit ini kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang.

"Kompetisinya memang besar, tapi kopi itu sudah jadi kebutuhan sehari-hari, kita tinggal branding saja karena semua orang butuh walaupun kompetitif," tambahnya.

Sejak buka pertama kali pada 13 September 2019, kedai kopi ini memang selalu menghadirkan inovasi. Bahkan mereka secara berkelanjutan menjalin kerja sama antar pelaku UMKM.

Seperti sekarang ini, dalam rangka merayakan ultah ke-2 mereka menggandeng MOMOIRO; toko kue yang terkenal akan pillow cake fluffy-nya. Namun kali ini, mereka tak memadukan dengan produk kue andalan tersebut, melainkan memberikan pilihan kudapan yang lebih ringan serta praktis.

KISAKU x MOMOIRO Foto: Dok.KISAKU

Yup, mereka meluncurkan sando biscuit yang cocok dipasangkan dengan segelas kopi. Kumparan pun mendapat kesempatan untuk mencoba paduan kedua produk itu. Kami mencoba paduan yatagarasu blend drip bag coffe bersama tiga varian sando biscuit; ada uji matcha, triple chocolate, buttercream and caramel sauce.

Paduan biskuit yang manis nan renyah mengimbangi rasa kopi yang pahit. Namun, keduanya bisa membuat energi kembali balik, terlebih saat dinikmati di waktu ngemil yang biasanya tubuh sudah mulai terasa lemas.

Namun, pairing paling favorit buat saya, adalah saat menikmati kopi hangat dengan biskuit buttercream and caramel sauce. Biskuit renyah yang cukup tebal ini punya rasa manis yang legit namun ada sensasi asin sehingga rasanya lebih komplit. Harum butter nan lembut juga sangat menggoda, selayaknya menikmati butter biscuit dengan cita rasa klasik.

Sementara, drip bag coffee yang memadukan 50 persen biji kopi Aceh Gayo dan 50 persen Flores Bajawa punya notes body medium, dengan aroma gula merah, dan aftertaste seperti dark cocoa. Ketika dipadukan dengan biskuitnya minuman ini jadi tak terlalu terasa pahit.

Kedai kopi ini sukses menjual ribuan drip bag coffee

Kisaku x Miji, manfaatkan ampas kopi jadi bahan sabun batangan. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Soal drip bag coffee KISAKU memang bukan inovasi produk pertama dari kedai kopi ini. Sebelumnya, mereka pernah mengikuti tren pangsa pasar kopi dengan menyediakan kopi satu liter maupun DIY kit untuk mempermudah pelanggan melakukan kreasi saat meminum kopi di rumah saja.

Namun, kini mereka melengkapi inovasi dengan meluncurkan drip bag coffee. Awalnya, mereka hanya menawarkan paket 5 pcs drip bag coffee dengan harga Rp 65 ribu. Lantaran permintaan yang meningkat, mereka pun kini menyediakan paket 10 pcs drip bag coffee seharga Rp 120 ribu.

Catherine mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan pertama kali, drip bag coffee ini sudah laku terjual hingga ribuan bungkus. Terlebih mereka kerap melakukan kerja sama dalam membuat hampers.

"5 pcs cepat banget habis. Sudah ribuan drip bag hasil kolaborasi dengan banyak banget vendor. Mulai Desember, penjualannya positif banget, makanya kita jadi percaya diri untuk ngeluarin yang 10 pcs sekarang," kata perempuan yang akrab disapa Cath itu.

Ke depannya pun, Catherine mengatakan sedang menggarap varian produk kopi baru yang akan masuk dalam kategori signature menu. Mereka pun berencana tahun ini untuk memiliki total hingga delapan gerai.

Untuk semakin memeriahkan kegiatan ulang tahun KISAKU, mereka juga membuat serangkaian aktivitas online melalui media sosial. Terdapat kompetisi media sosial bertema "How do you feel after drinking coffee?" dengan hadiah hingga Rp 5 juta; serta empat aktivitas mingguan mulai dari kelas nutrisi hingga pernapasan.