Lapar Melulu Usai Vaksinasi? 6 Makanan Berserat Ini Bikin Kenyang Lebih Lama

Ilustrasi makan banyak. Foto: Getty Images

Merasa lapar terus usai vaksinasi? Hmm, ini umum terjadi dan merupakan salah satu efek samping usai menerima vaksin corona. Akibatnya, jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuh jadi tak terkontrol lagi, dan membuat kita mengabaikan pilihan nutrisinya. Padahal, enggak semua asupan baik dimakan usai vaksinasi, lho.

Maka dari itu, sebelum menyantap makanan karena craving, sebaiknya perhatikan pula kadar nutrisinya. Pastikan asupan yang kita terima, tinggi serat dan vitamin. Khususnya serat, kandungan tersebut benar-benar membantu kerja sistem pencernaan. Adanya serat yang diterima tubuh, bikin rasa lapar lebih terkendali dan tidak mencegah makan berlebihan.

Bila kamu salah satu yang merasa lapar sehabis vaksin, berikut kami punya rekomendasi makanan tinggi serat nan menyehatkan untuk mencegah efek samping satu ini. Nah, apa saja, ya kira-kira? Yuk, simak selengkapnya!

1. Kacang polong

kacang polong Foto: Shutterstock

Kacang polong dengan warna hijau yang khas ini merupakan favorit banyak orang. Apalagi, kacang polong cocok dijadikan kreasi masakan apa pun; mulai dari sup, salad, sampai dicampur dengan nasi goreng juga nikmat.

Dibalik rasanya yang lezat, kacang polong adalah makanan kaya nutrisi. SELF Nutrition Data melansir, dalam semangkuk sajian kacang polong, setidaknya terdapat 9 gram serat. Kandungan tersebut bisa membersihkan racun atau zat karsinogen penyebab kanker, sampai memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

2. Buah beri

Ilustrasi Buah Beri Foto: Shutterstock/LanaSweet

Terkadang, keinginan untuk makan yang manis-manis suka muncul tiba-tiba. Biasanya, jika sudah tak dapat menahannya, maka kita seringkali kalap makan kue manis yang tinggi kandungan gula. Nah, kalau sudah begini ada baiknya kamu mengganti dengan mengonsumsi buah-buahan yang punya kandungan manis lebih sehat.

Seperti buah beri. Bukan hanya memuaskan keinginan makan manis, tetapi buah ini mengandung banyak serat. Ditambah sifat antioksidan yang menyehatkan. Oiya, jangan takut berat badan naik, sebab beri adalah buah yang rendah kalori, lho.

3. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal Foto: dok.shutterstock

Kalau sedang lapar berat, pastinya kita akan memilih makanan berat yang langsung mengenyangkan. Namun, makanan sejenis itu umumnya tinggi kalori serta karbohidrat. Jika kamu sering lapar berlebih setelah vaksin, coba biasakan konsumsi oat sebagai pilihan karbohidrat yang tinggi nutrisi dan serat.

Menurut data USDA, 100 gram oat sudah mengandung 10 gram serat larut. Zat serat larutnya dapat menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Selain itu, dalam Jurnal University of Toronto 2014, menjelaskan kalau rutin menyantap oat, dapat menurunkan kolesterol darah.

4. Alpukat

Ilustrasi alpukat Foto: pixabay

Selain sehat serta bernutrisi tinggi, alpukat rupanya mampu mencegah rasa lapar berlebih. Hal ini dikarenakan adanya lemak tak jenuh yang terkandung di dalam buah gurih ini. Data USDA juga menyebutkan bila dalam 100 gram alpukat memiliki 6 gram serat baik bagi tubuh.

Kedua kandungannya bisa membuat perut kenyang dalam waktu yang lama. Sehingga, niat untuk ngemil atau craving terus-menerus bisa terkendali. Supaya makin lezat, coba kreasikan alpukat menjadi berbagai olahan; seperti smoothie atau isian sandwich.

5. Ubi

Ilustrasi ubi Foto: Dok.Shutterstock

Kamu pencinta ubi? Nah, jika iya, maka sebaiknya pertahankan kebiasaan makan ubi ini, ya. Sebab, ubi merupakan salah satu makanan yang bisa memberikan efek kenyang cukup lama. Sehingga, membantu mencegah kelaparan dan mendukung proses dietmu, lho.

Efek tersebut didorong lantaran ubi tinggi serat. Satu buah ubi berukuran sedang, umumnya mengandung sekitar 3,8 gram serat baik. Adanya serat, bikin pencernaan dalam usus lebih lancar, sehingga feses saat dikeluarkan tidak keras.

6. Beras merah

Bubur Beras Merah. Foto: Shutter Stock

Terakhir, ada beras merah. Buat kamu yang tak bisa menghindari nasi, apalagi jika nafsu makan sedang meningkat sehabis vaksin. Sebaiknya, coba ganti nasi putih dengan nasi atau beras merah saja.

Diketahui, kandungan serat beras merah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan nasi putih. Setidaknya seporsinya bisa mencapai 4 gram serat. Hal ini membuat beras merah menjadi salah satu pilihan makanan sehat untuk menahan lapar sampai mencegah sembelit. Selain itu, asam lemak alfa-linolenat dalam beras merah juga berfungsi menurunkan kolesterol.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya