Menikmati Daging Steak Seberat 1 Kilogram ala Wolfgang Puck

Daging steak satu kilogram di Spago Singapura Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Tampak lapisan minyak yang mengkilat di atas sebongkah daging panggang hitam itu. Masih utuh disajikannya bersama tulang yang besar. Terlihat pula lemak di sekujur sisi dagingnya yang perlahan menetes membanjiri wadah besinya. Hmm...menggoda

Daging panggang itu adalah grilled USDA prime New York sirloin steak. Saya memesannya saat bersantap malam di restoran Spago Dining Room milik celebrity chef Wolfgang Puck. Restoran ini terletak di Sands SkyPark, puncak dari hotel Marina Bay Sands, Singapura.

Sirloin steak yang tampak menggoda itu disajikan dalam set menu makan malam. Seporsinya dihargai SGD 92 (Rp 950 ribu). Harga tersebut sebanding dengan beratnya yang mencapai satu kilogram. Ya, kami makan sirloin steak seberat satu kilogram malam itu. Steak ini kami santap berlima.

Daging steak satu kilogram di Spago Singapura Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Steak ala Wolfgang Puck tersebut punya rasa gurih alami khas daging, asin, dan juicy. Tercecap juga rasa dan aroma herb yang lembut. Dagingnya chewy namun sayangnya agak perlu sedikit tenaga untuk mengunyahnya. Untuk menyiasatinya, sebelum makan kami potong kecil-kecil terlebih dahulu agar tak kesulitan.

Kami menyantap steak ini bersama mashed potato yang dicampur keju mozzarella. Mulur, lembut, gurih, dan creamy. Pas untuk mendampingi daging steak-nya. Gurihnya daging berpadu creamy-nya mashed potato memang enak!

Mashed potato di Spago Singapura Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Bukan hanya terkesan oleh steak super beratnya, kami juga menikmati beberapa menu lainnya; mulai dari makanan pembuka hingga penutup. Untuk first course, kami menikmati warm eggplant salad. Menu ini dihargai SGD 26 (Rp 270 ribu).

Menu ini bisa dinikmati oleh para vegetarian. Pasalnya makanan ini berbahan dasar terung panggang yang diberi keju kambing, lumuran saus wijen, dan sentuhan manis dari butiran buah delima. Tak lupa untuk menambah tekstur, dihadirkan pula falafel chips renyah.

warm eggplant salad di Spago Singapura Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Terung panggangnya sangat lembut, yang ketika dikunyah langsung lumer di mulut. Disusul rasa gurih dan manis khas saus wijen, serta cecapan segar biji delima. Sementara falafel chips-nya terasa renyah, mirip croutons (roti garing dadu yang biasa jadi taburan sup).

Terakhir sebagai penutup kami memesan salted caramel souffle seharga SGD 24 (Rp 250 ribu). Souffle ini dasarnya terbuat dari putih telur, tepung, dan gula. Tampilannya bak bolu merekah, namun ketika dipotong dalamnya akan lumer, sangat lembut.

salted caramel souffle di Spago Singapura Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Didominasi rasa manis nan legit, dessert ini juga didampingi sorbet mangga asam, serta whipped cream. Sorbet-nya menyeimbangi manis dari souffle. Terdapat pula taburan garam di atasnya yang menambah kesan asin di lidah. Perpaduan yang lengkap untuk sebuah makanan penutup. Nikmat!

Tak terasa rangkaian makan malam kami telah usai. Mulai dari menikmati menu pembuka yang sehat, makanan utama berupa steak daging sapi super besar, dan penutup yang manis, membuat pengalaman bersantap malam itu terasa mengesankan.

Spago Singapura Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Apalagi restoran ini terletak di puncaknya hotel megah Marina Bay Sands. Sambil memandang indahnya Singapura kala malam hari dari ketinggian, ditambah suasana restoran yang romantis, pas kalau kamu mau ajak pasangan dinner di sini, nih.

Spago Dining Room

Alamat: 10 Bayfront Avenue L57, Sands SkyPark, Hotel Tower 2, Marina Bay Sands, Singapura 018956.

Jam buka: Makan siang pukul 12.00-14.30, dan makan malam pukul 18.00-22.00 (waktu Singapura).