Sahur Praktis dengan Menu Rendang hingga Opor ala Pawon Om William Wongso

Aneka varian lauk Pawon Om Will Foto: Dok.PawonOmWill

Menyiapkan makanan ketika sahur terkadang menjadi tantangan tersendiri, terlebih mata masih mengantuk. Kalau sudah begini, makanan siap saji yang praktis menjadi pilihan terbaik.

Sayangnya, makanan praktis seperti ini tergolong memiliki cita rasa yang monoton. Apalagi kalau kamu penginnya menyantap makanan Indonesia yang memasaknya terkadang memakan waktu lama. Belum lagi bumbunya rumit.

Tak perlu khawatir, kalau kamu pengin menyantap makanan Indonesia yang praktis saat sahur, kini ada pilihan Pawon Om Will (POW). Berangkat dari keresahan William Wongso sebagai pakar kuliner Indonesia yang melihat masakan Tanah Air relatif belum terekspos; dibandingkan dengan kuliner Korea, Vietnam, serta Thailand.

Melihat fenomena tersebut, laki-laki yang akrab disapa Om Will itu meluncurkan lauk khas Indonesia yang praktis. “Lauk siap makan Pawon Om Will adalah cara saya memperkenalkan kuliner Indonesia kepada generasi muda dan juga dunia. Saya ingin mereka bisa menikmati kekayaan rasa negeri ini dengan mudah dan tanpa khawatir,” kata Wiliam Wongso pada saat peluncuran virtual Pawon Om Will, Kamis (8/4).

Ayam bumbu bali Pawon Om Will Foto: Dok.PawonOmWill

Terdapat tiga varian lauk, ada rendang ayam, ayam bumbu bali, dan opor ayam. Setiap kemasan berisi 100 gram lauk dibanderol sekitar Rp 25 ribu. Per kemasannya cocok untuk porsi individual.

Kumparan juga sempat mencicipi ketiga pilihan lauk itu. Untuk rendang ayamnya terdiri dari potongan dadu daging ayam utuh. Kemudian, dimasak dengan bumbu rendang yang cita rasanya cukup 'medok' alias pekat. Tercecap sedikit rasa manis. Namun tak terlalu pedas.

Daging ayam rendang ini punya tekstur yang lembut dan empuk. Bumbu rendangnya juga meresap sempurna. Tercecap jelas rasa kelapa nan gurih, jahe, kunyit, dan lengkuas. Harum dan menggugah selera.

Tampilan menu rendang ayam Pawon Om Will Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Rasa bumbu yang agak ringan bisa kamu cicipi ketika menikmati opor ayam POW. Masih menggunakan potongan daging ayam yang sama, bumbu opor ala Om Will ini terasa creamy, gurih, dan tercecap kunyit yang cukup kuat.

Sementara, kalau kamu pengin lauk dengan rasa agak lebih pedas, maka ayam bumbu bali menjadi pilihan tepat. Ayam empuk dimasak dengan bumbu ala Bali yang kuat cita rasa serai, cabai, serta bawangnya. Gurih dan pedas yang membalut ayam bumbu bali ini paling nikmat ketika dimakan bersama nasi putih panas.

Pawon Om William Wongso tahan sampai satu tahun dalam suhu ruang

Tak hanya menyuguhkan makanan praktis, lauk ini juga diproses dengan dipanaskan menggunakan sistem retouch. Sehingga, makanannya bebas virus, bakteri, dan bisa tahan hingga satu tahun dalam suhu ruang.

Opor ayam Pawon Om Will Foto: Dok.PawonOmWill

Lantaran mampu tahan dalam suhu ruang, kamu bisa menyantapnya kapan saja. Jika suka, maka kamu juga bisa memanaskan dalam microwave atau teflon terlebih dahulu sebelum disantap.

Lauk siap santap ini juga diciptakan Om Will untuk mereka yang hobi jalan-jalan ke luar negeri. "Menjadi solusi untuk orang Indonesia yang di luar dan kangen masakan Indonesia. Ini praktis dibawa ke mana-mana," tambahnya.

Untuk semakin meningkatkan rasa sekaligus menjadi pilihan makanan yang rendah kalori, Om Will juga menggandeng FiberCreme. Krim bubuk ini kerap digunakan sebagai pengganti santan dalam makan; diklaim lebih tinggi serat, rendah gula, dan nol kolesterol.

Lauk siap makan yang halal ini sudah mulai dipasarkan secara daring melalui e-commerce dan order web, dan segera masuk ke modern market. Selain itu, lauk siap makan POW juga bisa didapatkan melalui reseller yang ada di Jabodetabek, Karawang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Semarang.

Bahkan, untuk semakin memperluas pasar, Om Will mengungkapkan bahwa dirinya akan memperkenalkan masakan Indonesia praktis dengan cita rasa autentik ini ke Australia. Ke depannya, laki-laki 74 tahun itu juga berencana menambah varian lauk dari Pawon Om Will.