Segarnya 5 Es Campur Khas Sumatera, Pelepas Dahaga di Kala Cuaca Panas

Es Tebak Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Cuaca panas belakangan ini tengah melanda berbagai wilayah di Indonesia. Sinar matahari terasa begitu menyengat, bahkan menurut pantauan kumparan hingga pukul 15.39 WIB, suhu udara di Jakarta mencapai 34 derajat celsius. Tak heran, banyak yang mengeluhkan kondisi Jakarta panas sejak beberapa hari yang lalu.

Rupanya, hal ini disebabkan karena matahari baru saja melintasi khatulistiwa pada 23 September lalu, dan posisinya saat ini masih di sekitar Pulau Jawa. Akibatnya, radiasi matahari jadi cukup intens di beberapa wilayah.

Saat cuaca panas begini, paling enak memang meneguk segelas minuman dingin nan menyegarkan, seperti es campur. Paduan berbagai isinya, dan serutan es batu yang melimpah sangat pas untuk melepas dahaga.

Nah, berikut telah kumparan rangkum lima es campur khas Sumatera yang bisa kamu cicipi untuk mendinginkan tubuh saat cuaca panas. Apa saja?

1. Es air mata pengantin

Berasal dari Riau, es air mata pengantin terdiri dari agar-agar tiga warna yang diserut memanjang menyerupai mi. Untuk penyajiannya, agar-agar tersebut dipadukan dengan biji selasih, sirup, blewah, dan air.

Dinamakan es air mata pengantin karena minuman segar ini biasanya disajikan dalam acara pernikahan, atau acara lain yang mengandung unsur kebahagiaan. Sehingga, dapat dikatakan sebagai simbol air mata bahagia. Unik, ya.

2. Es campur medan

Es campur medan terdiri dari berbagai perpaduan beberapa bahan; mulai dari kacang merah, sagu mutiara, dan biji delima. Paduan bahan tersebut, lantas disiram dengan kuah yang terbuat dari gula kelapa, gula pasir, serta santan.

Bila dibandingkan dengan es campur lainnya, es campur medan punya ciri khas tersendiri; kuahnya lebih kental, karena dicampurkan dengan tepung maizena. Biasanya, ditambahkan pula potongan buah nangka dan tapai singkong sebagai pelengkap. Hmm, terdengar lezat, ya!

3. Es laksamana mengamuk

Es laksamana mengamuk merupakan minuman dingin yang bahan utamanya menggunakan mangga kweni. Selain itu, ditambahkan pula biji selasih, siraman santan, es serut, dan sirup gula kelapa. Sangat pas untuk menghalau cuaca panas.

Mengutip dari buku Ragam Minuman Indonesia karya Prof. Murdijati Gardjito, nama minuman yang unik tersebut bermula dari mengamuknya seorang laksamana di kebun mangga. Konon, laksamana tersebut marah besar karena istrinya dibawa lari oleh pemilik kebun.

Dalam kemarahan, laksamana menebaskan pedang ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah mangga kweni hancur. Usai menuntaskan kemarahan dan pulang, orang-orang di sekitar kebun mengambil mangga kweni yang sudah tercincang dan terhampar di rumput.

Lalu, seorang wanita mencampurkan potongan mangga kweni ke air santan dan gula kelapa. Terciptalah minuman segar yang langsung dinikmati orang sekampung.

4. Es tebak

Es Tebak Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Berasal dari Kota Padang, es tebak terdiri dari cincau hitam, kolang kaling, tapai ketan hitam, dan yang paling utama adalah tebak. Sejatinya, tebak merupakan olahan mirip cendol atau dawet hijau, namun berwarna putih.

Adonannya terbuat dari campuran tepung sagu, tepung beras, air, sedikit garam, dan air kapur sirih. Rasa tebaknya cenderung tawar dengan tekstur kenyal nan lembut.

Beberapa isian itu disajikan bersama es serut dan ditambahkan siraman santan, kental manis, serta sirup merah. Menciptakan rasa manis yang mendominasi, dengan sedikit sentuhan gurih, serta creamy dari santan dan kental manis.

5. Es kacang merah

Merupakan minuman khas Palembang, es ini berbahan dasar kacang merah, potongan buah nangka, dan santan. Kacang merah tersebut direbus hingga lembut dan empuk; kemudian ditambahkan nangka, gula kelapa, gula pasir, daun pandan, dan air hingga mengental.

Tak lupa, tambahan es serut dan kental manis saat disajikan. Tubuh jadi kembali adem di tengah cuaca panas, deh!