Selain Menurunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Makan Malam Lebih Awal

10 Desember 2019 18:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Alat Makan Foto: Pixabay/armtemtation
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alat Makan Foto: Pixabay/armtemtation
ADVERTISEMENT
Makan malam saat hari masih petang --setidaknya pukul 18.00-- mungkin bukan menjadi sebuah kebiasaan bagi banyak orang. Pasalnya, di tengah kesibukan pekerjaan, makan malam kerap harus tertunda. Yang penting, perut tetap terisi sebelum tidur, supaya istirahat bisa optimal.
ADVERTISEMENT
Padahal, menyantap makan malam lebih awal bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Terutama, untuk mereka yang sedang menjalani diet menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, kebiasaan ini juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit. Berikut telah kumparan rangkum lima manfaat makan malam di waktu yang lebih awal, di antaranya:
1. Menurunkan berat badan
Ilustrasi timbangan berat badan Foto: Pixabay
Para ahli mengklaim, membatasi jam makan di rentang waktu pukul 06.00-19.00 bisa mencegah peningkatan kalori secara drastis. Sebab, ketika waktu makan dibatasi, otomatis jumlah asupan kalori yang kita santap juga lebih sedikit.
Selain itu, semakin lama kita tak menyantap makanan di malam hari, semakin banyak pula lemak yang 'luruh'. Tubuh akan memiliki waktu untuk mencapai keadaan ketosis --saat di mana tubuh menggunakan simpanan lemak sebagai energi. Kadar lemak berkurang, berat badan pun menurun.
ADVERTISEMENT
2. Baik bagi pencernaan
Gangguan Saluran Pencernaan Foto: Thinkstock
Makan saat tengah malam rupanya bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan. Misalnya, gejala asam lambung naik, dan perut kembung.
Oleh karena itu, biasakan untuk makan lebih awal supaya sistem pencernaan lebih lancar. Kebiasaan makan ini juga akan membantu mengatur pergerakan usus, dan menjaga perut tetap sehat. Jangan lupa, untuk membatasi porsi makan malammu, ya!
3. Baik untuk kesehatan jantung
Ilustrasi kesehatan jantung. Foto: Foto: Shutter Stock
Tahukah kamu, makan malam yang terlalu larut bisa membahayakan kesehatan jantung, lho. Tim peneliti dari European Society of Cardiology mengungkapkan, orang-orang yang waktu makan malamnya mepet dengan jam tidur, akan mengalami penurunan kesehatan setelah terkena serangan jantung.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan, mereka memiliki risiko kematian, serangan jantung kumat, atau sakit di bagian dada empat hingga lima lipat lebih tinggi setelah 30 hari dirawat akibat penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja, studi lainnya yang dipresentasikan pada American Heart Association's Scientific Sessions 2019, 16-18 November 2019 di Philadelphia, US menunjukkan, perempuan yang makan malam lewat pukul 18.00 cenderung berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
4. Tidur lebih nyenyak
Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
Makan berlebihan atau terlalu mepet dengan waktu tidur bisa meningkatkan risiko timbulnya rasa mulas dan pencernaan yang tak lancar. Akibatnya, tidur jadi tak nyenyak.
Ngemil di tengah malam juga akan membuat tubuh jadi waspada, dan mengganggu jam alami tubuh, mencegahnya untuk beristirahat dengan tenang. Sebaliknya, saat makan malam lebih awal, makanan bisa dicerna lebih baik, istirahat jadi lebih maksimal.
5. Asupan energi yang lebih baik
Paket Makan Malam di Pullman Jakarta Foto: Dok. Pullman Jakarta
Pola makan yang teratur, yang dimulai dengan menu sarapan seimbang akan membuat energi positif, suasana hati, dan fungsi otak meningkat. Menunda waktu makan, sebaliknya, dapat membakar energi Anda, dan membuat gula darah menurun.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, tubuh jadi kelelahan, nafsu makan juga jadi membuncah. Nah, makan malam yang baik akan menciptakan tidur yang nyenyak, dan bermanfaat dalam mengoptimalkan energi keesokan harinya.
6. Menurunkan risiko diabetes
Gula dan alat pengukur kadar gula. Foto: pixabay.com
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Experimental Physiology, makan pada jam yang lebih larut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Saat sedang istirahat, organ tubuh tak akan bekerja.
Dampaknya, kita akan lebih rentan mengalami resistensi insulin ketika sel tubuh tak merespon dengan normal, dan berisiko terkena diabetes tipe-2. Untuk menurunkan risiko ini, biasakan untuk makan malam lebih awal.