news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sensasi Pedas Rujak Kangkung Dadakan Khas 'Kota Kuda' Kuningan

25 Desember 2019 11:18 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rujak Kangkung khas Kuningan Foto: Bagus Dwi A
zoom-in-whitePerbesar
Rujak Kangkung khas Kuningan Foto: Bagus Dwi A
ADVERTISEMENT
Ada banyak ragam rujak Nusantara yang patut dicoba. Cita rasanya yang pedas nan menyegarkan membuat kuliner rujak ini begitu digemari masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau berkunjung ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kamu wajib mencicipi rujak kangkung dadakan. Rujak dengan sambal khas ini akan membuat lidah Anda merasakan pedas-asam yang berkelindan.
Anggapan kangkung yang bikin ngantuk pun bakal hilang dengan makan rujak kangkung dadakan. Sebab, cita rasa kangkung sawah segar dan sambal yang beradu tak segan membuat mulutmu mendesis kepedasan.
kumparan berkesempatan mencicipi kuliner yang berasal dari Kecamatan Cibingbin, Kuningan, tersebut. Hj. Deni merupakan penemu resep kuliner itu sejak berdagang di teras rumahnya di Desa Sukamaju 1,5 dekade silam.
Warung Rujak Kangkung Hj. Deni di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan Foto: Bagus Dwi A
Dinamai rujak kangkung dadakan karena pembuatannya yang serba cepat (dadakan). Pertama-tama kangkung muda direbus dalam air mendidih selama beberapa menit. Setelah layu, kangkungnya ditiriskan.
Disajikan di atas piring kecil yang dilapisi daun pisang, kangkung tersebut kemudian diguyur sambal hasil campuran cabai, asam jawa, gula merah, petis, dan terasi yang sudah diolah. Kamu bisa menikmatinya dengan kerupuk, gorengan, dan es kelapa muda yang segar.
ADVERTISEMENT
Kangkung yang direbus setengah layu itu punya tekstur sedikit renyah kala dikunyah. Berpadu dengan sambal khas, rujak kangkung siap bikin penikmatnya melek mata karena makin lama pedas makin terasa. Cocok jadi kudapan siang hari kala cuaca sedang terik-teriknya.
Wangi harum sambal terasinya juga kian menggoda. Buat kamu yang suka terasi, sudah pasti harus coba makan rujak kangkung pakai tangan. Setelah makan, wangi terasi akan menempel kuat di tanganmu sampai hari esoknya.
Rujak Kangkung khas Kuningan Foto: Bagus Dwi A
Rujak kangkung Hj. Deni ini pernah didatangi dan dicicipi sejumlah publik figur kenamaaan. Mulai dari artis Pepih Nugraha, YouTuber Sacha Stevenson, hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala berkunjung ke Kuningan.
"Dari tahun 2004 awalnya iseng aja dagang kecil-kecilan, alhamdulillah sekarang sukses. Sambalnya ngarang, bikin sendiri," kata Hj. Deni saat ditemui kumparan di kediamannya di belakang Polsek Cibingbin, Selasa (24/12).
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang ingin merasakan nikmatnya rujak kangkung tak melulu harus pergi ke 'Kota Kuda' Kuningan. Sebab, Hj. Deni membuka beberapa cabang di beberapa kota lain seperti Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Bandung, Karawang, dan Cikarang.
"Kalau di Jakarta di Cipinang Barat dan Cempaka Putih," terangnya.
Hj. Deni, penemu resep kuliner rujak kangkung khas Kuningan Foto: Bagus Dwi A
Harga rujak kangkung seporsi juga terbilang merakyat, yakni Rp 5 ribu saja. Apabila tertarik membeli sambalnya untuk dibuat ramai-ramai sekeluarga, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 60 ribu untuk satu liter.
Sambal rujak kangkung bisa tahan satu minggu jika ditaruh di dalam kulkas. Sambal ini juga mantap buat jadi bekal makan siang di kantor. Hmm, tertarik mencoba?