Wine yang Dibuat Khusus untuk Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp 428 Juta

Ilustrasi berjualan wine lewat jendela Foto: Dok.Shutterstock

Wine kerap dianggap sebagai minuman mahal dan mewah. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati minuman anggur berkualitas tersebut. Tapi, bagaimana jika anggur yang ditemukan merupakan hasil produksi 200 tahun lalu?

Ya, baru-baru ini, ditemukan botol anggur tua dengan merek Grand Constance 1821. Mengutip Food and Wine, yang tak biasa dari sebuah botol tersebut adalah kisah menarik di baliknya. Dikisahkan, anggur tersebut dibuat dan akan diberikan khusus kepada Napoleon Bonaparte.

Sebelum botol sampai di tangan Napoleon Bonaparte, Cape Fine and Rare Wine Auction (CFRWA) melansir bila anggur diproduksi terlebih dahulu di kebun anggur, Groot Constantia, Afrika Selatan. Konon, jenis anggur perkebunan itu menjadi yang paling didambakan.

Reproduksi potret Napoleon Bonaparte yang dilukis pada 1802-1803 saat ia menjadi konsul seumur hidup. Foto: AFP

Tahun 1821, beberapa hasil panen sengaja dikerahkan untuk dikirim ke St. Helena. Kebetulan, di tempat itu, Napoleon sedang dalam masa tahanannya setelah kalah dalam pertempuran Waterloo. Nahasnya, belum sempat Napoleon menenggak anggur Grand Constance 1821, ia lebih dulu tutup usia.

Alih-alih akan dikonsumsi oleh mantan kaisar itu, justru anggur tersebut diperjualbelikan ke pasar secara luas. Sampai kini, botol anggur berusia 200 tahun tersebut masih utuh, bahkan jumlahnya tak hanya satu melainkan ada selusin.

Botol anggur sempat diperiksa, namun ditutup kembali pada tahun 2019. Menurut CFWA, hal tersebut dilakukan untuk memastikan bila kondisinya masih baik, dan memperpanjang umur dari minuman alkohol itu. Dijelaskan pula bahwa minuman anggur merah itu merupakan campuran muskadel merah yang sudah matang sehingga cocok untuk dijadikan minuman.

Ilustrasi memilih anggur untuk dibuat wine. Foto: Manjunath Kiran/AFP

Bertepatan dengan hari meninggalnya Napoleon Bonapartne di St. Helena, rupanya anggur favorit itu baru saja matang. "Kesempatan untuk bisa minum sebotol anggur berusia 200 tahun itu sungguh sensasional. Tapi, saya hanya bisa membayangkan madu, gula pintal, dan kemiri yang ada dalam campuran minuman anggur ini. Sedikit sekali botol ini tersebar, CFRWA menjadi salah satu yang memiliki dan siap melelangnya," ungkap Charlie Foley seorang juru lelang.

Wine berusia 200 tahun yang dulu dibuat khusus untuk Napoleon Bonaparte Foto: Dok.cape fine and rare wine auction

Awalnya, anggur Grand Constance 1821 akan dijual kisaran harga USD 5-9 ribu, setara dengan Rp 81-132 juta. Tapi, melihat kemungkinan yang ada, harga lelang akhir dari botol anggur itu pun mencapai USD 30 ribu atau Rp 428 juta.

Tampaknya, lelangan dari CFRWA ini membuat para produsen dan pembuat minuman anggur sangat bersemangat. Banyak juga yang menawarkan bantuan besar-besaran pada komunitas lelang tersebut.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya