Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Afgan, Isyana, Rendy Tebar Semangat Jadi Diri Sendiri Lewat Lagu
13 Maret 2019 18:45 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati , dan Rendy Pandugo baru saja menelurkan single terbarunya yang berjudul 'Feel So Right'. Dalam single tersebut, mereka berusaha untuk mengajak orang-orang untuk berani mengekspresikan diri.
ADVERTISEMENT
Menurut Isyana Sarasvati , penciptaan lagu 'Feel So Right' amat berbeda dengan kolaborasi mereka sebelumnya di single 'Heaven' yang terkesan lebih simpel. Konsep lagu 'Feel So Right', lanjut dia, memang telah dipikirkan dengan matang oleh mereka.
“Lagunya, tuh, tentang self empowerment. Ceritanya menarik beda sama kemarin yang lebih minimalis akustikan,” kata Isyana Sarasvati ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Dalam lagu 'Feel So Right', ketiganya memang ingin menebarkan semangat jadi diri sendiri untuk para pendengarnya. Apalagi di era digital ini serangan dari media sosial kerap bermunculan.
“Generasi milenial saat ini kan mereka harus hidup di dunia digital yang kuat, banyak orang komentarin yang sembarangan menyakiti perasaan dengan ini, kita ajak orang untuk keluar dari cangkanngnya untuk bisa jadi diri sendiri,” tutur Isyana.
ADVERTISEMENT
Ditemui di tempat yang sama, Rendy mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam lagu 'Feel So Right' berbeda dengan 'Heaven'. Proses pembuatannya, kata dia, juga lebih lama.
“Itu ('Feel So Right') kita kerjain semua bisa dibilang cukup cepat cuma dua kali pertemuan, lebih banyak persiapan, enggak se-random yang 'Heaven'. Ini udah dipikirin dari awal,” ucapnya.
“'Heaven' relationship sama pasangan, 'Feel So Right' relationship sama diri sendiri juga penting,” timpal Afgan.
Tak cuma menyebarkan semangat jadi diri sendiri ke orang lain, Afgan, Isyana Sarasvati , dan Rendy juga menerapkan hal serupa di diri mereka. Misalnya, ketika menentukan fashion.
Afgan mengaku tak ada pengaturan khusus terkait fashion yang mereka gunakan. Hanya saja, mereka suka memberikan masukan mengenai penampilan masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Kita saling support, sih, ngasih tahu. Paling apa, ya, kalau warna enggak cocok, pattern-nya enggak cocok,” ujar Afgan.
Afgan menilai, penampilan merupakan cerminan dari karakter masing-masing. Meski tetap mengikuti tren, mereka tetap lebih mengutamakan kenyamanan.
“Ngikutin, tapi yang kita pakai tetap yang kita rasa nyaman. Jangan berusaha ngikutin tren, tapi berusaha ngikutin orang lain,” tutup Afgan.