Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kasus hukum yang melibatkan Johnny Depp dan Amber Heard masih berlangsung. Meski keduanya sudah bercerai sejak Januari 2017, Heard dan Depp saling lapor ke polisi terkait tuduhan kekerasan yang dialami keduanya.
ADVERTISEMENT
Selama menikah, Heard mengaku dirinya mengalami kekerasan secara verbal dan non verbal dari pemain 'Pirates of The Caribbean' tersebut. Dia pun menceritakan apa yang telah Depp lakukan padanya dalam dokumen yang dia serahkan pada pengadilan.
Dilansir People, perempuan berumur 32 tahun itu mengatakan bahwa Depp berubah menjadi monster saat dia bersentuhan dengan narkoba dan alkohol. Dia juga mengklaim bahwa mantan suaminya sering tidak ingat tingkah lakunya yang delusional setelah dia kembali sadar.
"Karena aku waktu itu mencintai Johnny, aku percaya pada janji-janjinya kalau dia akan dan mau menjadi orang yang lebih baik. (Ternyata) aku salah," terang Heard.
Bintang film 'Aquaman' tersebut juga bercerita soal kasus kekerasan yang dia alami sebelum menikah dengan Depp. Pada Mei 2014, Heard menuturkan bahwa Depp mulai keranjingan minuman beralkohol, kerap melempar barang, dan melakukan kekerasan secara verbal padanya saat berada di dalam pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Heard bilang, Depp menendang punggungnya dan menjatuhkannya ke lantai. Setelahnya, Depp pergi ke kamar mandi dan pingsan di dalam sana dengan keadaan pintu toilet terkunci dari dalam. Heard menyebut Depp meminta maaf padanya lewat pesan singkat setelah itu, tapi aktor yang bermain dalam film 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' itu mengaku tidak ingat apa yang dia lakukan pada Heard.
"Asistennya bilang kalau dia (Johnny Depp) adalah anak kecil yang hilang dan butuh semua pertolongan yang bisa dia dapatkan," ucap Heard.
Heard dan Depp pun menikah pada Februari 2015. Tapi, satu bulan setelahnya, Heard menyebut Depp menggunakan ekstasi selama tiga hari berturut-turut.
“Johnny Depp bilang padaku bahwa aku, tidak secara eksplisit melarangnya untuk mengkonsumsi ekstasi. Argumen memanas, dan Johnny mendorongku, menamparku, dan mendorongku hingga jatuh,” kata Heard.
ADVERTISEMENT
Heard juga mengatakan bahwa Depp melemparnya ke meja ping-pong, mencekik lehernya, dan menulis pesan menggunakan darah dan minyak di dinding sebelum dirinya dirawat di rumah sakit.
“Sampai sekarang, aku masih punya bekas luka (dari kejadian itu) di kedua lengan dan kakiku karena kejadian itu," ujar Heard.
Heard kemudian bercerita soal kekerasan lain yang dia alami. Pada Desember 2015, dia dan Depp bertengkar di apartemen mereka di Los Angeles, AS. Heard menuturkan bahwa Depp melempar botol ke arahnya, memukul semua benda di dalam ruangan, dan menonjok tembok.
"Dia menamparku dengan keras, menjambakku dan menyeretku ke tangga, lalu ke ruang kerjanya, ke ruang tamu, ke dapur, ke kamar tidur, dan berhenti di kamar tidur untuk tamu," terang Heard.
Aktris bernama asli Amber Laura Heard itu melanjutkan, dia ingin sekali pergi dari Depp dan melaporkan tindakannya pada polisi. Tapi, sebelum dia melakukannya, aktor berumur 55 tahun itu mendorong Heard dan menanduk wajahnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, pihak Depp belum memberikan komentar terkait cerita Heard tersebut. Tapi, sebelumnya, pihak Depp sudah pernah membantah apa yang Heard ceritakan pada media tentang sang aktor.
"Nona Heard bukanlah korban kekerasan dalam rumah tangga. Dia adalah seorang pelaku," terang tim legal Depp melalui sebuah pernyataan untuk The Washington Post pada pertengahan Desember tahun lalu.
"Tuan Depp tidak pernah melakukan kekerasan pada Nona Heard. Tuduhan terhadapnya adalah palsu di tahun 2016 itu. Cerita tersebut adalah hoaks agar karier Nona Heard melambung," lanjut pernyataan tersebut.
Pihak Amber Heard pun merespons pernyataan pihak Depp.
"Tindakan sembrono ini adalah yang terbaru dari upaya berulang Johnny Depp untuk membungkam Amber Heard. Tindakan Tuan Depp membuktikan bahwa ia tidak dapat menerima kebenaran dari perilaku kasarnya yang terus-menerus," jelas Eric M. George, pengacara Heard, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada media.
ADVERTISEMENT
"Tetapi, di saat dia nampaknya sangat ingin menghancurkan dirinya sendiri, kami akan memenangkan gugatan tak berdasar ini dan mengakhiri pelecehan keji yang terus menerus pada klien dari Tuan Depp dan tim hukumnya," sambung Goerge.
Karena hal tersebut, Depp menggugat Heard sebesar USD 50 juta atau Rp 705 miliar atas pencemaran nama baik pada awal Maret lalu. Laporan tersebut saat ini sedang dalam proses di pengadilan.
ADVERTISEMENT