Ariel Tatum, Mantan Artis Cilik yang Berjuang Lawan Gangguan Mental

21 Oktober 2019 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ariel Tatum kecil Foto: Instagram @arieltatum
zoom-in-whitePerbesar
Ariel Tatum kecil Foto: Instagram @arieltatum
ADVERTISEMENT
Nama Ariel Tatum telah menghiasi layar kaca sejak usianya masih menginjak 10 tahun. Ia mengawali kariernya sebagai bintang iklan.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2005, Ariel pertama kali dipercaya menjadi pemain film lewat 'Ariel dan Raja Langit' karya Harry Dagoe Suharyadi. Film lainnya yang pernah dimainkan Ariel adalah 'Oh Baby' dan 'Kawin Laris'.
Selain main film layar lebar, tawaran di dunia sinetron juga membanjiri Ariel. Beberapa tayangan layar kaca yang dibintanginya adalah 'Abadi Untuk Selamanya', 'Cinderella Boy', 'Apa Ini Cinta', 'Nikita', dan masih banyak lagi.
Ariel Tatum di Sinetron 'Dia Bukan Anakku' Foto: YouTube/Kim Daniel
Terjun ke dunia hiburan sejak masih belia ternyata membuat Ariel kecil mendapat banyak tekanan. Pelantun lagu 'Karena Aku T'lah Denganmu' ini akhirnya merasa stres hingga depresi ketika usianya menginjak 13 tahun.
Saat itu, Ariel Tatum tak berani cerita ke siapapun terkait apa yang dirasakannya, termasuk pada kedua orang tuanya. Ia akhirnya mencoba mencari psikolog dan psikiater untuk membantunya.
ADVERTISEMENT
Ariel pernah mendatangi lima psikolog berbeda. Namun, dia tak menemukan jawaban dari kegelisahannya selama ini.
Ariel Tatum Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan
Sebagian besar psikolog yang menanganinya mengatakan bahwa Ariel mengidap Bipolar Disorder. Ada pula yang menyebutnya mengalami Multiple Personality.
Hal itu membuat Ariel merasa semakin takut dan tertekan. Percobaan bunuh diri pun dilakukan oleh Ariel berulang kali. Terakhir, dia mencoba bunuh diri dua tahun yang lalu.
Ariel kerap menyakiti bagian-bagian tertentu di tubuhya menggunakan cutter. Tapi dia tak pernah sadar ketika melakukan hal tersebut.
Gangguan mental yang dialami Ariel sudah mengganggu kegiatannya sehari-hari. Ia harus mengikuti mood-nya saat hendak melakukan suatu pekerjaan.
Kendati demikian, Ariel tak lantas menyerah pada keadaan begitu saja. Ia terus menerus mencari pertolongan hingga menemukan psikolog dan psikiater yang tepat.
Ariel Tatum menggelar seminar kesehatan mental bertajul 'Let's End the Shame' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
Perlahan tapi pasti, Ariel mencoba untuk menerima keadaannya saat ini. Dia juga akhirnya memutuskan untuk terbuka kepada kedua orang tuanya atas perjuangan yang dihadapinya selama ini.
ADVERTISEMENT
Setelah menemukan orang yang tepat untuk menanganinya, Ariel baru mengetahui kalau dirinya ternyata mengidap Borderline Personality Disorder alias kepribadian ambang akut.
Saat ini, Ariel memang belum sembuh total dari gangguan mental yang diidapnya itu. Tapi dia akan terus berjuang menghadapi semua itu. Dukungan dari orang tua dan sahabat terdekat selalu membuatnya bersemangat.
Aktris 22 tahun ini pun sudah siap untuk kembali berkarya di dunia hiburan. Ariel Tatum telah menyiapkan sebuah kejutan untuk para penggemarnya, yang akan dirilis dalam waktu dekat ini.