Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sidang kasus dugaan pemukulan yang menjerat Kriss Hatta sebagai terdakwa kembali digelar pada hari ini, Selasa (5/11), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Agenda sidang masih sama seperti sebelumnya, mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat saksi dihadirkan dalam sidang itu. Mereka adalah Pangestu Ramadhan selaku petugas keamanan kelab malam Dragonfly, Ari Wibowo selaku polisi yang menangkap Kriss, Rahelly Alia, kekasih Kriss yang ada di lokasi kejadian, dan Desima Manda, teman Kriss yang juga berada di lokasi namun tak melihat kejadian pemukulan.
Dari keempat saksi tersebut, hanya Rahelly Alia yang melihat langsung ketika Kriss memukul Anthony. Sebelumnya, ia mengaku digoda oleh seorang lelaki.
Lelaki itu adalah teman Anthony Hillenaar yang bernama Sandy. Menurut Rahelly Alia, Sandy menarik tangannya tiga kali dan memegang bahunya. Saat itulah, Kriss menghampiri dan mendorong Sandy.
Tak ingin keributan itu berlanjut, Rahelly Alia mengajak Kriss pergi. Namun, Anthony Hillenaar menarik bahu Kriss dari belakang dan berkata bahwa Sandy adalah temannya.
Secara refleks, masih menurut Rahelly Alia, Kriss Hatta sontak meninju wajah Anthony. Saat itu, ia mengaku tak melihat darah keluar dari hidung Anthony.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan keterangan Anthony pada sidang sebelumnya, Rahelly Alia juga mengatakan Anthony tak jatuh, melainkan hanya terhuyung ke belakang setelah dipukul oleh Kriss Hatta .
Melanjutkan kesaksiannya, Rahelly Alia mengaku baru melihat darah di hidung Anthony saat mereka berada di luar kelab malam tersebut. Saat itu, Anthony juga melontarkan kata-kata makian dan provokasi terhadap Kriss.
Setelah Rahelly Alia selesai memberi keterangan, hakim memberi kesempatan bagi Kriss untuk menanggapi.
“Selain ditarik-tarik, pacar saya juga dipegang-pegang dadanya,” ujar Kriss Hatta .
Hakim kemudian menanyakan kepada Rahelly Alia kebenaran ucapan Kriss Hatta tersebut. Rupanya, pengakuan Kriss berbeda dengan keterangan Rahelly Alia.
“Kalau dipegang-pegang, enggak. Mungkin karena dekat gitu, ya. Jadi, dia melihatnya begitu. Tapi, enggak, kok. Kalau pegang dada, pasti (saya) sudah pukul duluan, enggak usah tunggu Kriss,” tutur Rahelly Alia.
Usai sidang, Kriss Hatta tetap pada pendiriannya. Ia mengaku memang melihat Rahelly Alia dilecehkan oleh Sandy, teman Anthony.
ADVERTISEMENT
“Enggak tahu, ya, 'kan dia yang ngerasain. Cuma, kalau yang saya lihat, sih, seperti itu, dipegang-pegang, dilecehkan,” tutup Kriss Hatta sembari berjalan menuju ruang tunggu tahanan.
Sidang kasus dugaan pemukulan tersebut akan dilanjutkan pekan depan, tepatnya 12 November, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak JPU dan Kriss Hatta.