Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Belum Sembuh Total, Yana Zein Kembali ke Indonesia
28 Mei 2017 15:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah 4 bulan menjalani pengobatan penyakit kanker payudara di Modern Cancer Hospital, Ghuangzhou, Cina, aktris senior Yana Zein akhirnya kembali ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 44 tahun itu tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Kepulangan Yana disambut oleh kedua anaknya, Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine berserta sang ibu, Swetlana Zein.
Dengan wajah penuh semangat dan senyum lebar, Yana menyapa awak media yang sudah menunggu kedatangannya.
"Hai, Indonesia! Yana pulang!" ucap Yana di atas kursi roda seraya tersenyum di terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pada akhir Januari lalu, pemeran sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' itu meninggalkan Indonesia. Yana mengaku, ia banyak merasakan kemajuan selama menjalani pengobatan di China.
"70 sampai 80 persen (perubahan kesehatannya). Tadinya saya enggak bisa jalan, ke Guangzhou naik kursi roda. Di sana, saya sudah bisa jalan-jalan. Bisa dibilang, dokter susah nyari saya di rumah sakit karena jalan-jalan terus," ungkapnya. "Ini pakai kursi roda soalnya panas saja."
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Melawan kanker itu tidak mudah. Butuh kesabaran dan perjuangan panjang untuk menghadapinya. Hal itu dirasakan oleh bintang sinetron 'Doa dan Anugerah' ini selama berobat di China.
"Pengobatan di sana mengharuskan saya untuk zero. Tapi, karena zero itu butuh waktu, harus ada cek darah, MRI (Magnetic Resonance Imaging), pokoknya badan harus sehat. Nah, aku ini terapi cryo dulu. Cryo itu di mana yang sakit didinginkan. Bisa dibilang, payudara saya sudah hampir 100 persen sembuh," ungkap Yana dengan semringah.
Karena sering mengonsumsi obat terlalu banyak, kanker yang diidapnya sudah menjalar ke liver-nya. Yana mengaku, saat ini ia juga harus menjalani pengobatan liver.
ADVERTISEMENT
"Sekarang liver-nya sedang diperbaiki. Kemarin, kira-kira kecil kankernya. Sekarang, kankernya disuntik panas, jadinya pecah tinggal empat titik kecil-kecil," kata mantan istri Fahmi Darmawansyah itu.
Meski belum sembuh total, Yana akan kembali menjalani pengobatan di China pada bulan Juni atau Juli mendatang. Kepulangannya ke Indonesia juga tak luput dari izin sang dokter di sana. Yana mengaku, ia harus menjaga pola makan sehat dengan tidak makan makanan yang mengandung minyak dan pengawet.
"Pantangan, sih. Enggak boleh makan sate atau yang dibakar dan enggak boleh makan makanan yang ada pengawetnya," tandasnya.
Yana Zein divonis kanker payudara stadium 4 sejak tahun 2015. Kanker itu muncul di tubuhnya sebelum ia mulai shooting sinetron terbarunya saat itu, 'Cinta di Langit Taj Mahal'. Ia merasa ada yang berbeda, terutama di sekitar payudaranya yang mulai muncul benjolan. Namun, ia memilih untuk melakukan pengobatan alternatif.
ADVERTISEMENT
Yana memutuskan untuk kemoterapi, namun hasilnya pun nihil. Kemoterapi yang ia jalani sebanyak 6 kali dinyatakan gagal. Malah kanker itu menyebar.
Selama sakit, Yana tak memungkiri banyak bantuan yang datang dari teman-teman terdekatnya. Apalagi setelah bintang 'Cintaku Di Rumah Susun' itu sudah menjual semua barang miliknya: cincin kawin, mobil, dan rumah tinggal.
Demi mencari kesembuhan, Yana bertolak ke Guangzhou, China, pada 30 Januari 2017 untk menjalani pengobatan secara intensif. Di sana, ia menjalani pengobatan dengan sistem Cryosurgery. Pengobatan itu dilakukan dengan menggunakan jarum suntik panjang yang menembus sel kanker dengan suhu derajat minus 160 derajat, sehingga langsung mematikan sel kanker tersebut.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini