Cerita Joko Anwar Syuting Film Pakai Smartphone

4 Maret 2020 19:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Anwar di peluncuran Samsung Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip, Rabu (4/3). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joko Anwar di peluncuran Samsung Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip, Rabu (4/3). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Sutradara Joko Anwar bercerita bahwa dirinya pernah syuting film menggunakan kamera ponsel. Saat itu, dia melakukan pengambilan gambar untuk beberapa footage di film Copy of My Mind (2014).
ADVERTISEMENT
Rupanya, pria berumur 44 tahun ini punya alasan tersendiri dalam melakukan hal tersebut. Salah satunya, untuk mempermudah proses syuting.
“Waktu itu aku harus masuk ke suatu daerah yang memang syutingnya harus gerilya style,” ucap Joko saat ditemui di peluncuran Samsung Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (4/3).
Joko Anwar di peluncuran Samsung Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip, Rabu (4/3). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Agar tidak ketahuan sedang melakukan pengambilan gambar, maka dari itu, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini menggunakan kamera ponsel.
“Tidak mungkin masuk ke situ dikasih izin, karena tempatnya tempat kriminal. Jadi, pakai smartphone Galaxy Note 4,” beber Joko Anwar.
Kendati demikian, kualitas gambar yang dihasilkan tak jauh berbeda dari kamera profesional. Bahkan, orang tidak menyadari gambar yang diambil menggunakan kamera profesional dan kamera ponsel.
Sutradara Joko Anwar. Foto: Instagram @jokoanwar.
Untuk ke depannya, tak menutup kemungkinan bagi Joko Anwar untuk kembali menggarap film yang melakukan pengambilan gambarnya menggunakan kamera smartphone.
ADVERTISEMENT
“Tentunya aku pernah melakukan, dan kenapa enggak lagi. Tinggal cari yang cocok,” ungkap sutradara film Gundala ini.
Apabila hal itu terwujud, Joko akan membuat film yang serupa dengan Copy of My Mind.
Joko Anwar Foto: Munady/kumparan
“Kalau saya bikin film dengan menggunakan S20, saya akan bikin film yang kayak Copy of My Mind, yang natural, real, dan mendekati real life,” jelas Joko.
Menurut pemeran film 27 Steps of May ini, pengambilan gambar sebuah film tak harus selalu menggunakan kamera profesional saja.
“Kalau kita bikin film, tergantung skenario, cerita, kebutuhannya seperti apa. Yang dipilih bukan kamera, tapi cerita menyesuaikan kamera,” pungkas Joko Anwar.