Cerita Selebritis yang Didiagnosis Derita Penyakit Kronis

28 April 2019 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Breast Cancer Awareness Month Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Breast Cancer Awareness Month Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penyakit kronis tak akan pernah memilih siapa targetnya. Semua orang bisa terkena, termasuk kalangan selebritis. Mulai dari komplikasi beberapa penyakit hingga penyakit ganas seperti kanker atau tumor.
ADVERTISEMENT
Meski penyakit-penyakit seperti itu bisa menimpa siapa saja, namun keberadaan selebritis selalu disorot. Selebritis juga kerap disebut sebagai kalangan yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit ganas karena pola hidup yang kadang tidak teratur. Meskipun banyak juga yang menjalankan pola hidup sehat dan kerap memberi kerap inspirasi.
Salah satu selebritis yang belakangan terdiagnosis penyakit serius adalah penyanyi sekaligus pemeran Cinta Penelope. Bak petir di siang bolong, wanita kelahiran 15 April 1984 ini sangat terkejut ketika mengetahui dirinya terdiagnosa kanker stadium 3.
Kabar tersebut awalnya diterima Cinta Penelope pada 6 bulan yang lalu. Namun, baru ia ungkapkan ketika ia meluncurkan buku karyanya yang berjudul 'Sebelum Titik' dan lagu terbarunya 'Titik Balik' pada 15 April silam.
Cinta Penelope ditemui di Masjid Al m\Muhajirin, Ciledug, Sabtu (13/10/2018). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
kumparan kemudian berbincang dengan Cinta Penelope yang belakangan memutuskan berhijrah. Wanita berdarah Minangkabau itu dengan penuh semangat melayani wawancara meski kondisi tubuhnya sedikit lemas.
ADVERTISEMENT
“Habis terapi soalnya. Jadi, badan masih agak lemas," kata Cinta.
Cinta kemudian menceritakan bagaimana gejala awal yang ia rasakan ketika ada rasa nyeri tak tertahankan di sekitar kakinya.
"Kayak pengin gue copotin kaki kayak enggak ada rasa gitu, lho. Terus, dijalanin sakit gitu 'kan, kebetulan kaki aku sebelah kanan memang pernah keseleo dulu," tutur Cinta memulai cerita.
Namun, rasa nyeri itu tak terlalu ia pedulikan. Ia mencoba menghilangkan rasa nyeri dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual di pasaran. Ternyata, rasa nyeri itu tak kunjung henti menyerangnya. Sehingga, wanita yang mengawali karier dari pemeran sinetron itu memeriksakan rasa nyeri yang ia rasakan itu ke dokter.
"Pas diperiksa dokter awalnya dokternya bilang, 'Oh, ini enggak apa-apa. Mungkin karena keracunan makanan atau apa'. Akhirnya, disuruh istirahat terus dikasih obat penghilang nyeri," kata Cinta.
ADVERTISEMENT
Rasa sakit itu sempat hilang setelah mengonsumsi obat penghilang nyeri. Akan tetapi, selang satu minggu kemudian, rasa sakit itu kembali kambuh. Cinta kemudian memeriksakan kembali hal tersebut ke dokter. Kali ini, ia menjalani pemeriksaan lengkap mulai dari check up hingga tes darah dan pemeriksaan organ dalam.
Dari pemeriksaan, dokter mengatakan ada satu benjolan yang harus dikeluarkan dari salah satu organ tubuhnya. Dokter menduga benjolan tersebut adalah sel kanker. Tidak percaya dengan apa yang ia dengar, Cinta mencoba mencari second opinion.
"Karena penasaran aku periksa lagi ke dokter di rumah sakit lainnya dan omongannya sama kayak dokter sebelumnya. Bahkan, dia minta biopsi untuk nentuin ini (kanker) jinak atau ganas," katanya.
Cinta Penelope Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan
Kabar tersebut begitu mengguncang hati dan pikiran Cinta, membuatnya merasa sangat lemas hingga tak bisa berjalan setibanya di rumah.
ADVERTISEMENT
"Langsung lumpuh, tuh. Langsung panas dingin badan, gerenyem apalah akibat biopsi. Entah gimana aku enggak tahu," kata dia.
Kemudian, pada pemeriksaan selanjutnya, dokter mengatakan benjolan tersebut harus dibuang. Namun, operasi tersebut urung dilaksanakan karena riwayat gangguan ginjal yang diderita Cinta Penelope.
"Tapi enggak bisa dilakukan operasi karena ginjal aku yang belum mumpuni. Jadi, kalau dioperasi pun, mungkin aku cuci darah, mungkin aku akan lumpuh," ujar Cinta
Meskipun demikian, Cinta Penelope tak mau berlama-lama memikirkan penyakitnya. Ia pun menanyakan pada dokter yang menanganinya, berapa lama lagi waktu hidupnya yang tersisa.
"Pas dibilang kanker, aku langsung bilang, berapa lama lagi waktu yang gue punya dan apa yang harus gue lakuin biar sembuh," ujarnya sembari tersenyum.
ADVERTISEMENT
Penyakit kanker memang masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyebutkan, prevalensi penyakit kanker meningkat di lima tahun terakhir.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menyebutkan, prevalensi kanker di Indonesia mencapai 1.79 per 1000 penduduk, naik dari tahun 2013 sebanyak 1.4 per 1000 penduduk.
Sementara, data Globocan tahun 2018 menunjukkan kejadian penyakit kanker di Indonesia sebanyak 136.2 per 100.000 penduduk.
Angka ini menempatkan Indonesia di urutan kedelapan dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara, dan peringkat ke-23 se-Asia. Angka kejadian tertinggi pada laki-laki adalah kanker paru sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk.
Disusul kanker hati dengan kejadian sebesar 12,4 per 100.000 penduduk, dan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada perempuan, kasus tertinggi adalah kanker payudara sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000. Setelah itu kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Cinta Penelope sendiri punya semangat dan keyakinan tinggi bisa melawan penyakit yang dideritanya ini dan menjadi seorang penyintas yang baik. Sama seperti beberapa selebritis lain yang bisa melalui penyakit yang dideritanya dan memberi inspirasi banyak orang.
Ya, seperti aktor Epy Kusnandar juga Gugun Gondrong. Keduanya sempat diserang penyakit ganas di area otaknya.
Epy yang juga dikenal sebagai Kang Mus dalam serial 'Preman Pensiun' didiagnosa menderita tumor otak di tahun 2011. Sementara, Gugun Gondrong didiagnosa menderita bisul atau abses di dalam otaknya.
ADVERTISEMENT
Penyakit Gugun yang juga dikenal sebagai pendiri ‘Jakmania’ itu mungkin terdengar remeh. Namun, bisul yang tumbuh di otaknya itu membuatnya terbaring koma di rumah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama.
kumparan berkesempatan menemui Gugun dan ibundanya di kediaman mereka di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di sana, senyum ramah Tuning Sukobagyo, ibunda Gugun Gondrong, menyambut.
Gugun Gondrong bersama Ibunda Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan
Gugun yang dikenal sebagai Jakmania 01 oleh para anggota Jakmania dan Jakangel itu tengah menyaksikan televisi saat disambangi kumparan. Dengan senyum yang hangat dan lebar, Gugun yang penglihatannya terganggu karena operasi nanah di kepalanya itu, dituntun sang ibunda ke ruang tamu.
"Dia (Gugun) sekarang pelupa (setelah operasi). Misal dia baru makan apa, eh, lupa. Padahal, lima menit yang lalu habis makan. Efek (operasi) pengelihatan jadi enggak terlalu jelas seperti biasanya. Tapi, kalau (sepak) bola, dia jelas," ucap Tuning sembari berseloroh disambut gelak tawa Gugun.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Gugun Gondrong diketahui sering menderita sakit kepala kambuhan. Hingga puncaknya, lelaki 50 tahun itu pingsan akibat sakit kepala itu.
Sementara Epy Kusnandar, menurut istrinya, Karina Ranau, suaminya itu menderita sakit kepala hebat di tahun 2011. Epy mengeluh sakit kepala ketika hendak pulang ke rumahnya di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dari kampus Institut Kesenian Jakarta di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.
Epy Kusnandar. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
"Dia mungkin langsung diserang lagi kepalanya jadi di tengah-tengah jalan di kemacetan itu, dia setop mobilnya, bikin macet ke belakang. Terus, kepencet teleponnya mungkin Tuhan mau ngasih tahu saya kali," tutur Karina kepada kumparan via sambungan telepon.
"Tolong saya, tolong saya, saya di Raden Saleh, katanya. Akhirnya, saya telepon temen-temen Kang Epy di kampus. 'Tolongin Kang Epy, lagi di jalanan enggak tahu pingsan kayaknya'," ujar Karina menirukan kata-kata sang suami.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, setelah sempat tak sadarkan diri karena sakit kepala itu, bintang sinetron 'Preman Pensiun' itu pun menjalani CT Scan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Dari hasil pemeriksaan, ternyata Epy diketahui memiliki tumor di otaknya.
Sementara, Epy Kusnandar di kesempatan terpisah kepada kumparan mengatakan, ia melakukan berbagai cara dan pengobatan dalam penyembuhannya. Namun, di luar semua itu, pemikiran positif menjadi kunci yang paling besar.
“Jangan dipikiran, waktu itu sangat dipikirin sekali jadi yang ada malah tambah datang (penyakitnya). Lupakan saja dan berusaha keras untuk melupakannya,” kata Epy.
Berusaha tegar dan mencoba berpikiran positif memang menjadi hal kunci bagi para selebriti ini untuk bangkit. Hal ini pula yang tengah dicoba oleh Cinta Penelope.
ADVERTISEMENT
Cinta yang saat ini telah hijrah, menerima dengan kondisinya saat ini. Hijrahnya pun ia sebut sebagai bagian dari dirinya mencoba bangkit.
"Saya ingin ada keinginan untuk bisa berdakwah lewat buku dengan hijrah saya seperti ini. Kalau misalnya umur saya sampai, InsyaAllah bisa sehat dan melawan sakit kanker saya. Ya, syukurilah saya bisa terus berkarya. Tapi kalau umur saya enggak sampai, saya sudah bisa berdakwah dengan cara ini," ungkap Cinta Penelope.
Seperti apa cara mereka untuk bisa bangkit dan berusaha untuk melawan penyakitnya itu? Simak di topik Selebritis Penyintas Penyakit Serius.