Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita Via Vallen soal Adiknya Positif Corona, tapi Non-Reaktif saat Rapid Test
25 Mei 2020 8:47 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Via Vallen dalam unggahan di akun Instagram miliknya mengungkapkan bahwa adiknya positif corona. Hal itu berdasarkan hasil tes swab.
ADVERTISEMENT
Via mengungkapkan awalnya adiknya mengalami mimisan usai kepalanya terbentur lantai. Perempuan 28 tahun itu lantas membawa adiknya itu untuk diperiksa ke laboratorium.
Dalam kesempatan itu, Via juga mengajak seluruh anggota keluarganya yang belum pernah melakukan check up. Dari hasil pemeriksaan, ia mengatakan adiknya menderita pneumonia.
“Orang tua khawatir karena takut corona (FYI aktivitas adikku hampir setiap hari ke Surabaya antar jemput pacarnya kerja di mal). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang enggak apa-apa (itu gara-gara rokok bla bla bla),” tulis Via, Minggu (24/5).
Pelantun lagu Sayang itu mengungkapkan bahwa adiknya memang pernah mengalami sesak napas jauh sebelum virus corona merebak. Tapi karena salah satu gejala corona adalah pneumonia, dan di rumah juga ada orang tua, Via mengatakan adiknya menjalani rapid test.
ADVERTISEMENT
“Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik-baik aja, aku bawa dia rapid ke RS rujukan #covid19 dan hasilnya non-reactive. Aku tanya ada lagi tes buat mastiin corona enggak?” kata Via Vallen .
Via mendapat keterangan dari beberapa suster. Adiknya bisa menjalani tes swab. Namun, hal itu dirasa tidak perlu dilakukan karena hasil rapid test sudah akurat. Kendati demikian, Via memutuskan adiknya harus menjalani tes swab.
“Karena aku pengin memastikan 100 persen dia baik-baik aja, ya aku maksa aja dia swab dengan ngejanjiin kalau hasilnya negatif aku kasih uang jajan karena sebenarnya dia enggak mau di swab. Akhirnya dia mau... Setelah menunggu 10 hari, ternyata hasilnya positif,” ucap Via.
Setelah itu, Via mengatakan, dari Dinas Kesehatan ada yang melapor ke RT untuk membantu mengawasi adiknya. Hal ini dilakukan di luar sepengetahuan keluarga Via. Keluarganya, lanjut Via, juga tidak mengetahui ada anggota keluarga yang positif corona.
ADVERTISEMENT
Namun, entah bagaimana, berita mengenai adik Via positif corona menyebar. Setiap orang yang lewat rumah menyindir. “Karena adikku masih bolak-balik rumah lama ke baru, akhirnya ada yang lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi ramai nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, Satpol PP dan mobil polisinya juga,” tutur Via.
Akhirnya, Via Vallen menemui mereka. Ia memastikan bahwa sang adik tidak akan keluar rumah lagi.
Menurut Via, yang menjadi permasalahan adalah adiknya tidak percaya kalau terpapar virus corona. Sebab, ia merasa berada dalam kondisi sehat.
“Karena dia merasa sehat walafiat dan segar bugar (OTG lah bahasa medisnya). Terus aku disalah-salahin gara-gara maksain dia swab, karena waktu itu dia dengar sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut udah bilang enggak perlu swab! Karena aku janjiin uang akhirnya dia mau swab,” ucap Via.
Perempuan kelahiran Surabaya itu mengungkapkan adiknya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 2 minggu lebih. Keluarganya, kata dia, juga sudah selesai menjalani karantina.
ADVERTISEMENT
Via mengatakan adiknya sudah dibawa ke rumah sakit lagi untuk menjalani tes swab yang kedua. Ia kini tinggal menunggu hasilnya keluar.
“Kali aja hasil swab yang kedua negatif, jadi dia bisa keluar kamar dan lebaran sama keluarga gitu,” ujar Via.
Via memperoleh pelajaran dari peristiwa yang dialami oleh sang adik. Ia mengatakan jika adiknya tidak menjalani tes swab, hal itu bisa berisiko terhadap orang lain.
“Nah kesimpulannya, adikku yang jelas-jelas tidak dianjurkan swab karena hasil rapid tesnya non-reactive, tapi karena paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata positif. Gimana kalau seandainya aku manut aja sama petugas di rumah sakit buat tidak melakukan swab? Adikku bakal masih bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mal dan bebas aktivitas di rumah dan berisiko besar menularkan,” tutup Via Vallen .
ADVERTISEMENT
Kumparan sudah mencoba menghubungi pihak Via Vallen terkait hal ini. Namun belum direspons.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini