Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Pedangdut Dewi Persik diharuskan menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan sejak Senin (8/7) lalu. Dewi diperiksa lantaran sebelumnya ia telah dilaporkan oleh keponakannya, Rosa Meldianti, atas kasus pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Dewi tidak bisa hadir karena harus bekerja di luar kota. Untuk itu, sang kuasa hukum Dewi Persik, Sandi Arifin, mengajukan surat penundaan pemeriksaan hingga Jumat (12/7).
Namun nyatanya, perempuan yang akrab disapa Depe itu kembali mangkir dari pemeriksaan. Bahkan, kuasa hukum dan suami Dewi, Angga Wijaya, juga tidak hadir di Polres Jakarta Selatan.
"Hari ini tidak jadi datang (ke Polres Jakarta Selatan). Karena klien kami memang baru kembali dari kerja di luar kota," ungkap Sandi Arifin saat dihubungi via telepon, Jumat (12/7).
"Saya tidak datang, Angga juga tidak. Nanti kita titip kurir untuk surat permintaan menundaan pemeriksaan," sambungnya.
Sandi pun membeberkan bahwa kliennya itu baru bisa menjalani pemeriksaan pada pekan depan. "Tapi, belum tahu kapan," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Meldi tampaknya enggan untuk berdamai dengan mantan istri Saipul Jamil itu. Hal tersebut terlihat dari unggahan Meldi di Instagram Story miliknya, beberapa waktu lalu.
"Semua terlambat...yang sangat menginginkan kedamaian itu udah pergi untuk selama-lamanya karena kamu. Kamu membuat banyak luka dan tangis untuk semua orang, terutama mama dan papaku," tulis Meldi.
Meldi mengungkapkan, ia tidak mendendam. Namun, ia tidak mau berdamai karena dirinya ingin memberikan pelajaran kepada Dewi Persik .
"Ketika kamu berstatus seperti sekarang, kamu ingin menyudahi semua ini? Haha...Tidak semudah itu. Ini saatnya aku yang ingin memberi sedikit pelajaran, bahwa jangan pernah merendahkan siapa pun. Meski saat ini kamu memiliki banyak uang yang berlimpah," tulisnya.
ADVERTISEMENT