Dipolisikan, Atta Halilintar Merasa Sedang Dicari-cari Kesalahannya

15 November 2019 7:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Youtuber Atta Halilintar saat menghadiri sebuah acara di Istora Senayan. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Youtuber Atta Halilintar saat menghadiri sebuah acara di Istora Senayan. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
YouTuber Atta Halilintar dilaporkan ke polisi beberapa waktu lalu. Atta dilaporkan atas dugaan penistaan agama terkait salah satu video yang pernah dibuatnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ruhimat, orang yang membuat laporan, dalam videonya, Atta Halilintar bersama adik-adiknya terlihat tengah menerangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat salat, seperti bermain handphone dan lainnya. Hal itu dinilai Ruhimat merupakan dugaan tindak penistaan agama.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Atta Halilintar, Sunan Kalijaga mengatakan sudah melihat video yang dimaksud.
“Ini kan baru muncul, kami sendiri juga akan berdiskusi dengan klien kami juga,” kata Sunan Kaijaga saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (14/11).
Pengacara Sunan Kalijaga saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (1/10/2019). Foto: Ronny
Sunan mengatakan ia masih mengkaji isi dari video yang dimaksud. Ia tidak mau berspekulasi lebih jauh soal benar tidaknya video mengandung unsur penistaan agama.
Karena menurutnya yang berhak menentukan video terdapat unsur penistaan agama atau tidak adalah polisi.
ADVERTISEMENT
“Ya enggak bisa dong, saya enggak bisa ngomong penistaan agama atau bukan karena sangat amat terlalu dini dan belum ada proses penyidikannya,” kata Sunan.
YouTuber, Atta Halilintar. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
“Itu semua juga tergantung maksudnya (video) apa, kalau untuk candaan, otomatis itu ada dugaan penistaan agama, tapi kalau dibuat untuk menunjukkan ini lho hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika beribadah, itu akan berbeda,” kata Sunan.
Sunan juga menyayangkan pihak pelapor yang terburu-buru membuat laporan. Seyogyanya, pihak pelapor bisa lebih dulu menyampaikan somasi untuk memberi ruang Atta memberikan klarifikasi.
“Kalian menyangkanya seperti ini, padahal faktanya seperti itu. Harusnya somasi, kalau dari kami tidak ada iktikad baik ya baru silakan lapor polisi,” ujar Sunan.
Firdaus Oiwobo (kanan), Ustad Ruhimat (kiri) meaporkan Atta Halilintar atas dugaan penistaan agama. Foto: Giovanni/kumparan
Kondisi ini, dikatakan Sunan, sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologis Atta Halilintar. Apalagi belum lama ini Atta juga terlibat masalah karena dituduh melakukan tindakan mesum dengan Bebby Fey.
ADVERTISEMENT
“Yang pasti Atta sedang merasa kok orang berbondong-bondong mencari kesalahannya. Dia istilahnya sedang berkarya, berprestasi mengajak anak muda kreatif, sisi positifnya banyak,” tutup Sunan.