Ernest Prakasa Lebih Nyaman Jadi Sutradara daripada Aktor

7 Desember 2018 16:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest Prakasa. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa. (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mengawali karier sebagai stand up comedian, kini Ernest Prakasa lebih sering berkutat di belakang layar sebagai sutradara. Hingga saat ini, ia telah menyutradarai empat film layar lebar.
ADVERTISEMENT
Banyak yang bertanya-tanya, apakah Ernest akan pensiun menjadi seorang aktor untuk fokus sebagai sutradara. Ia mengatakan bahwa dirinya belum berencana untuk 'pensiun dini' jadi aktor.
"Enggak secepat itu. Tapi makin ke sini, makin ngurangin porsi keaktoran," ucap Ernest Prakasa ketika dijumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
Ernest Prakasa. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa. (Foto: Munady)
Pria berusia 36 tahun tersebut menjelaskan dirinya membutuhkan fokus yang besar untuk menjadi seorang film maker. Oleh karena itu, juara tiga Stand Up Comedy Indonesia tersebut mulai mengurangi porsi berakting dalam film yang digarapnya.
"Sebagai sutradara enggak bisa sambil main dan perannya banyak, karena konsentrasinya nanti buyar," ujarnya.
Walaupun tak akan mengakhiri karier sebagai aktor, namun suami Meira Anastasia tersebut mengakui jika dirinya saat ini lebih nyaman bekerja di balik layar. Menurutnya, saat jadi sutradara, ia menghadapi hal-hal yang lebih kompleks daripada hanya jadi pemain.
ADVERTISEMENT
Ernest Prakasa dan istri. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan istri. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
"Iya lebih enjoy di balik layar, karena proses berkaryanya lebih utuh. Menikmati proses berkarya dari ide cerita, kemudian ditulis jadi skenario, masuk perancangan, sampai syuting, dan sampai jadi (film)," beber Ernest.
Film-film yang digarap Ernest Prakasa memiliki ciri khas sendiri. Ia biasanya membuat film-film bernuansa komedi dan menghadirkan sejumlah stand up comedian dalam karyanya.
Bintang film 'Comic 8' ini juga biasa merilis film di akhir tahun. Sejauh ini, film yang pernah digarapnya adalah 'Ngenest', 'Cek Toko Sebelah', 'Susah Sinyal', dan 'Milly & Mamet'. Ernest telah mendapat beberapa penghargaan dari karya-karyanya tersebut.
Ernest Prakasa (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa (Foto: Munady Widjaja)
Meskipun film terbarunya, 'Milly & Mamet' belum tayang di bioskop, namun Ernest sudah memiliki rencana tentang film kelimanya yang akan diproduksi tahun depan. Ia berencana mengangkat kisah dari buku milik sang istri menjadi sebuah film berjudul 'Imperfect'.
ADVERTISEMENT
"Ceritanya tentang isu bullying di media sosial terkait fisik, body shaming. Juga tentang persepsi perempuan terhadap tubuhnya yang kayaknya semua orang harus jadi hashtag body goals," jelas Ernest.
Ernest Prakasa menganggap body shaming di media sosial menjadi isu yang penting. Sebab, sebagai seorang pria dan ayah dari dua anak, ia merasa bahwa orang-orang harus bisa nyaman menjadi diri sendiri dengan segala kekurangan yang mereka miliki.