Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Fiersa Besari Di-blacklist dari Gunung Rinjani: Ini Kesalahan dan Kebodohan Saya
5 November 2020 16:22 WIB

ADVERTISEMENT
Penyanyi Fiersa Besari di-blacklist oleh pengelola Gunung Rinjani. Ia tak diizinkan mendaki gunung yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl tersebut selama beberapa tahun.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Waktu yang Salah itu akhirnya memberi penjelasan lewat video yang diunggah ke Instagram. Ia mengakui bahwa itu adalah kesalahannya.
"Ya, benar, saya dan tim Atap Negeri di-blacklist dari Gunung Rinjani atas kesalahan kami sendiri, atas kesalahan saya. Kronologisnya adalah kami melakukan double booking waktu itu, tanggal 11 dan 12 Oktober, juga 13 dan 14 Oktober," kata Fiersa Besari.
Fiersa menjelaskan, selama ini Gunung Rinjani hanya boleh didaki dua hari satu malam, dan dengan kapasitas di bawah 100 orang.
Ia kemudian bercerita bahwa salah satu temannya ada pekerjaan mendadak ke Labuan Bajo. Khawatir temannya tidak bisa datang tepat waktu, Fiersa menyerahkan kuota tersebut ke orang lain.
"Setelah itu, ternyata Arsyal Bachtiar itu bisa berangkat ke Lombok seperti waktu awal. Akhirnya kami berangkat ke Lombok tanggal 10 Oktober," terangnya.
ADVERTISEMENT
Fiersa Besari Terjebak Angin Kencang saat Mendaki Gunung Rinjani
Penyanyi berusia 36 tahun ini lalu bercerita bahwa ia dan timnya terjebak angin kencang saat mendaki Gunung Rinjani. Hal tersebut membuat waktu pendakiannya menjadi lebih lama.
"Kami terjebak angin kencang. Akhirnya, kami cuma punya tiga pilihan; memaksakan lanjut ke puncak, turun, atau stay. Kalau memaksakan lanjut, saya enggak siap dengan risikonya karena angin sangat kencang. Saya takut terjadi apa-apa sama tim," ungkap Fiersa.
"Kalau turun, berat dilakukan karena kami bukan cuma mendaki, tapi juga membuat video dokumenter untuk YouTube Atap Negeri. Jadi, kami memutuskan stay, bukan karena dilama-lamain, tapi karena badai," lanjutnya.
Fiersa kembali mengakui kesalahannya. Sebab, ia adalah orang yang memimpin proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi, ini kesalahan dan kebodohan saya. Saya yang mimpin proyek ini, saya yang ambil keputusan, yang mengakibatkan kami di-blacklist," tuturnya.
Di akhir klarifikasinya, pelantun lagu Celengan Rindu itu mengucapkan permintaan maaf karena sudah berperilaku buruk.
"Pada kesempatan kali ini, saya mau meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan semua karena sudah mencontohkan hal yang tidak baik. Saya juga minta maaf sama pihak TNGR karena melanggar peraturan," tutupnya.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.