Film Terbaru Mouly Surya Melenggang di Festival Film Cannes

Mouly Surya (Foto: Instagram @moulysurya/TIFF)

Saat ini, sutradara Mouly Surya sedang berbahagia. Film besutannya, 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' atau 'Marlina the Murderer in Four Acts', terseleksi di Quinzaine des réalisateurs (Directors Fortnight) yang berlangsung paralel dengan Cannes Film Festival 2017.

film keempat Indonesia yang terseleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes

“Saya berharap bisa memberikan kesempatan kepada 'Marlina' untuk mendapatkan distribusi yang lebih luas dari film-film saya sebelumnya. Sungguh sebuah kehormatan besar bisa berada di Directors’ Fortnight yang telah banyak menemukan auteurs (penulis) dunia dan terkenal dengan karya yang lebih edgy. Sungguh sebuah panggung yangg cocok untuk 'Marlina'," ujarnya lewat keterangan tertulis.

Digelar pertama kali di tahun 1969, Directors' Fortnight yang diselenggarakan pada Festival Film Cannes oleh Société des Réalisateurs de Films (Asosiasi Sutradara Film Perancis) diadakan untuk mendukung para pembuat film serta mendorong talenta baru ke hadapan khalayak umum dan kritikus film.

Dalam sejarahnya, Directors' Fortnight menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara besar, beberapa di antaranya adalah Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, Jim Jarmush, Michael Haneke, Spike Lee, Sofia Coppola, dan masih banyak lagi.

Tahun ini, film-film yang teseleksi akan diputar di festival yang diselenggarakan tanggal 18 hingga 28 Mei mendatang di Cannes. Tak hanya itu, akan ada pemutaran juga di Marseille, Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence, dan Brussels.

'Marlina' yang sedang proses paska produksi di Paris ini bercerita tentang seorang janda yang mencari keadilan setelah rumahnya diserang oleh segerombolan perampok. Ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita dari Garin Nugroho, film ini dibintangi oleh Marsha Timothy, Dea Panendra, Yoga Pratama, dan Egi Fedly.

Marlina merupakan film produksi yang melibatkan rumah produksi dari berbagai negara, yakni Cinesurya, Kaninga Pictures (Indonesia), Sasha & Co Production (Prancis), Astro Shaw (Malaysia), HOOQ Originals (Singapura) dan Purin Pictures (Thailand).

Sebelumnya, 'Marlina' juga terseleksi untuk tayang di Asian Project Market di Busan International Film Festival 2015 dan Cinefondation L’Atelier Cannes Film Festival 2016. Film ini menerima dukungan pembiayaan dari Talents Tokyo Next Masters Support Programme dan subsidi Cinémas du Monde dari Kementerian Luar Negeri Prancis.

Baca juga:

Indra ke-6 yang Jadi Kutukan untuk Prisia Nasution

Penampakan Keira Knightley di Trailer Terbaru 'Salazar's Revenge'

'Marlina' adalah film keempat Indonesia yang terseleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes setelah 'Tjoet Nja’ Dhien' (1988, Semaine de la Critique), 'Daun di Atas Bantal' (1998, Un Certain Regard), dan 'Serambi' (2006, Un Certain Regard).

Mouly Surya sendiri sempat menyutradarai film 'What They Don't Talk About When They Talk About Love' (2013), film Indonesia pertama yang masuk seleksi World Cinema Dramatic Competition Sundance Film Festival. Tak hanya itu, film pertamanya, Fiksi (2008), juga mengantar Mouly menjadi satu-satunya wanita yang membawa pulang Piala Citra untuk kategori sutradara terbaik.