Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Garin Nugroho Akan Sampaikan Pidato Kebudayaan di TIMFest
7 November 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pidato kebudayaan yang akan disampaikan oleh sutradara Garin Nugroho dalam tema etika, seni, dan demokrasi di Graha Bhakti Budaya pada 10 November mendatang.
Ketua TIMFest Anisa Nastiti mengatakan pidato kebudayaan menjadi wadah refleksi mendalam terhadap perkembangan budaya, politik, dan sosial di Indonesia.
"Acara ini mengundang tokoh-tokoh terkemuka untuk menyampaikan pemikiran dan analisis kritis tentang isu-isu yang mempengaruhi masyarakat. Tahun ini Garin Nugroho akan menyampaikannya dalam tema etika, seni dan demokrasi," kata Anisa dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.
Beragam Bentuk Seni di Perayaan Ulang Tahun Taman Ismail Marzuki
Hari ulang tahun TIM yang jatuh pada 10 November menjadi semacam perayaan tahunan yang mengumpulkan beragam bentuk seni, seperti tari tradisional, teater modern, musik tradisi musik modern. Selain itu ada pembacaan puisi dan instalasi seni interaktif.
ADVERTISEMENT
Tak salah jika TIMFest ke-56 menjadi panggilan pada setiap pengunjung untuk merayakan dan berkontribusi dalam ekosistem TIM yang dinamis.
“Ini adalah panggung di mana masa lalu, masa kini, dan masa depan bertemu, memungkinkan talenta baru untuk terhubung dengan tradisi yang tak lekang waktu” tutur Ketua Bidang Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi.
Sementara itu, Kepala UP PKJ TIM, Arif Rahman, mengatakan kegiatan yang dihadirkan dalam acara TIMFest merupakan refleksi karya dan budaya seni Indonesia, termasuk upaya mempromosikan potensi seni budaya DKI Jakarta pada skala nasional.
Selain itu, TIMFest menciptakan iklim kebersamaan di antara pelaku seni dan inovasi menuju kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan pengembangan potensi dan kreativitas para talenta muda dalam melaksanakan kegiatan seni budaya, sebagai ajang untuk memberi wadah kegiatan untuk dapat berinovasi sebagai bentuk upaya pelestarian seni budaya, menumbuhkan rasa semangat dan kecintaan terhadap seni budaya,” ucap Arif.
TIM menjadi tempat di mana para seniman legendaris bertemu dengan bakat-bakat baru. TIM juga menjadi pusat yang memupuk kreativitas dan melestarikan warisan Indonesia yang kaya.
ADVERTISEMENT
"Taman Ismail Marzuki ini bisa dibilang lebih dari sekadar tempat pertemuan. TIM adalah penghormatan hidup bagi semangat seni Indonesia," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta Iwan Henry Wardhana.