news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Motivasi Diet yang Bikin Dewi Hughes Turun 90 Kg dalam 15 Bulan

15 November 2019 10:41 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Hughes dulu sempat berbobot 150 kilogram.  Foto: @hughes.dewi
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Hughes dulu sempat berbobot 150 kilogram. Foto: @hughes.dewi
ADVERTISEMENT
Selalu ada pemicu yang memotivasi sebuah tindakan besar. Seperti diet presenter Dewi Hughes yang sukses menurunkan bobot tubuh hingga 90 kilogram dalam waktu 15 bulan.
ADVERTISEMENT
Kisah sukses Hughes menjalani program diet diceritakan dalam acara ‘Ini Baru Empat Mata’ yang dipandu Tukul Arwana. Beberapa tahun lalu, Hughes sempat berbobot 150 kilogram.
Bintang film ‘Petualangan Sherina’ itu tak hanya kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari. Tubuhnya mulai sering merasakan sakit. Hughes yang kini berusia 48 tahun biasanya membeli painkiller sebagai solusi.
Dalam batinnya, Hughes ingin mengubah pola hidup lebih sehat. Tapi semua baru terlaksana menjadi sebuah tindakan karena dorongan gambar di internet. Hughes melihat seorang nenek berusia 90 tahun yang masih aktif olahraga lari di pantai.
“Sementara saya umur 45 tahun (waktu itu) terkapar,” kata wanita kelahiran Bali itu.
Transformasi fisik Dewi Hughes Foto: Instagram @hughes.dewi
Dewi Hughes kemudian riset lebih jauh. Dia mencari tahu profil nenek 90 tahun tersebut dan bagaimana gaya hidupnya sehari-hari. Ternyata rahasia sang nenek adalah mengkonsumsi makanan tanpa proses atau yang ia sebut real food.
ADVERTISEMENT
“Jadi saya makan semua yang natural, jadi real, asli, tidak pakai diproses, tidak dikalengin, tidak dimasak berulang-ulang,” ucapnya.
Hughes juga menghindari gula dan garam dalam setiap makanannya. Setelah sebulan disiplin menerapkan pola makan seperti itu, pemilik nama lengkap Desak Made Hugeshia Dewi ini langsung turun bobot 11 kilogram.
“Makanan yang saya makan sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian. Tanpa garam, tanpa gula, tanpa minyak,” jelasnya.
‘Belum makan nasi mana kenyang?’ Mungkin kalimat itu sering terlintas di kepala masyarakat Indonesia yang makanan pokoknya nasi. Hughes juga mengalami tantangan tersebut di awal usahanya.
Namun lewat pendekatan yang tepat, perlahan tapi pasti, pola pikirnya ikut berubah. Dengan mengikuti hipnoterapi atau terapi fokus, Hughes berusaha menghilangkan hasratnya akan tepung dan nasi. Tapi dia juga memberi reward untuk dirinya sendiri agar bebas makan kapanpun dia mau.
Dewi Hughes dulu dan kini. Foto: Instagram/@hughes.dewi
ADVERTISEMENT
Hughes mengaku sekali makan hanya menghabiskan biaya Rp 20 ribu. Ia membeli semua kebutuhan makan di pasar tradisional.
Biasanya ia membuat salad dari irisan wortel, paprika, daun selada, daun romaine, edamame rebus, irisan daging ayam dan kacang mete yang sudah disangrai.
Hughes juga kerap memasak ayam bakar dengan bumbu racikannya sendiri. Potongan bagian ayam direndam selama lima jam dengan racikan jahe parut, jeruk, kemiri dan ketumbar. Untuk saus saladnya, ia menggunakan sereh, jahe putih, air jeruk, lemon dan madu.
"Makannya saya enak banget, enak sekali. Nama dietnya aja diet kenyang," katanya seraya tertawa.
Dewi Hughes mengaku menjalankan program dietnya dengan bahagia. Kini ia mendedikasikan waktunya untuk berbagi pengalaman dan inspirasi sebagai hipnoterapis.
ADVERTISEMENT