Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sejak adanya pandemi COVID-19, salah satu cara yang diterapkan orang-orang di berbagai negara untuk mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2 adalah dengan tetap berada di rumah saja. Hal itu juga dilakukan oleh aktor sekaligus penyanyi Iqbaal Ramadhan .
ADVERTISEMENT
Laki-laki berusia 20 tahun itu sudah tiga bulan belakangan melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Iqbaal Ramadhan, yang tengah menempuh pendidikan di Australia, menuturkan bahwa saat ini kondisi di sana berangsur-angsur membaik.
“Sebenernya restriction-nya sudah mulai dicabut-cabutin gitu, kan, karena kasus baru di sini enggak terlalu banyak. Orang-orangnya pada nurut banget, pada stay di rumah,” kata Iqbaal Ramadhan dalam Silaturahmi Bersama Ali & Ratu Ratu Queens yang disiarkan langsung di Instagram Palari Films, Sabtu (23/5).
Meski begitu, tetap ada beberapa peraturan yang harus ditaati. Salah satunya adalah larangan untuk berkumpul lebih dari 10 orang. Seiring dengan berjalannya waktu, Iqbaal Ramadhan, yang awalnya mengeluh, sekarang sudah bisa menikmati apa yang terjadi.
“Kayak salat Ied, misalnya, itu masih belum ada, masih dilakukan dari rumah masing-masing. Sisanya, enggak tahu, ya. Akhirnya, dari yang tadinya complain banget, ‘Gila, gue di rumah saja.’ Lama-lama karena sudah tiga bulan jadi kayak, ‘Oh, memang kayak gini sekarang normalnya,’” ujar Iqbaal Ramadhan.
Selama masa pandemi, mantan anggota Coboy Junior itu memiliki kegiatan baru. Berbeda dengan karakternya sebagai Ali dalam film Ali & Ratu Ratu Queens yang kerap menceritakan perasaannya lewat gambar, Iqbaal Ramadhan menjadi gemar menulis akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
“Kalau karakter Ali yang kebawa... Aku enggak bisa mikirin apa-apa lagi selain kalau belakangan ini aku lagi sering nulis, sih,” ungkapnya.
Kegemaran barunya itu, menurut Iqbaal Ramadhan, lantaran selama di rumah saja dan tidak dapat bepergian. Personel Svmmerdose tersebut pun tidak bisa bertemu dan berbincang dengan teman-temannya seputar kegiatan yang dilakukan.
“Akhirnya menulis untuk tetap mengingat apa yang terjadi di hari ini, sekecil apa pun itu. Kayak bikin jurnallah. Soalnya, di quarantine, yang dilakuin itu-itu saja, jadi kadang-kadang kita suka lupa ngapain. Berusaha untuk keep in track,” tutup Iqbaal Ramadhan .