Karen Idol Bersedia Jika Pusara Anaknya Harus Dibongkar untuk Autopsi

Karen (tengah) menangis saat prosesi pemakaman anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Masih banyak pertanyaan di benak Karen Idol tentang kematian anaknya, Zefania Carina (6), yang jatuh dari lantai 6 apartemen One Bell Park, Fatmawati, Jumat (7/2) malam lalu. Karen yang awalnya menolak jenazah Zefania diautopsi, kini berusaha ikhlas agar mendapat fakta.

Menurut kuasa hukum sekaligus paman Karen Idol, Wemmy Amanupunyo, reaksi Karen saat itu terbilang wajar. Empat bulan tak bertemu, keponakannya itu kemudian dihadapkan kenyataan bahwa putrinya sudah tak bernyawa.

"Pas ketemu anaknya dalam kondisi mayat gitu ya, dalam kondisi seperti itu badannya harus dibelek. Saya bisa pahamin mbak Karen enggak mau (saat itu),” ucap Wemmy kepada kumparan, Selasa (11/2).

Secara perlahan, Karen berusaha menguatkan diri. Ia ingin kasus kematian anaknya terang benderang, sehingga proses autopsi harus dilakukan demi mendapat fakta sebenarnya.

Kontestan Indonesian Idol generasi pertama itu masih belum sepenuhnya yakin Zefania meninggal karena jatuh dari lantai 6 apartemen, apalagi setelah diinformasikan mengenai kondisi jenazah yang tidak hancur.

“Salah satu bukti kuat ya harus diautopsi supaya ketahuan betul, ini jatuh betul enggak? Ada tindak pidana lain yang menyebabkan kematian? Mau enggak mau agar kebenaran itu terungkap,” tambah Wemmy.

Hingga kini pihak Karen memang masih memantau proses penyelidikan polisi, dan tak ingin terburu-buru membuat laporan. Karen rencananya akan kembali menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (11/2) siang.

Sebelumnya terungkap bahwa Arya Satria Claproth, suami Karen Idol, berada di lokasi saat Zefania jatuh dari balkon apartemen. Menurut pengakuan Arya kepada polisi, dia sedang bekerja di ruangan lain dan memakai headset. Kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga, membenarkan bahwa kliennya ada di lokasi saat kejadian, namun menolak menjelaskan secara detail.