Kartika Putri Menyayangkan Adanya Stigma Soal Perempuan Bercadar

Kartika Putri berniqab (Foto: Instagram @kartikaputriworld)

Teror bom di Surabaya belum lama ini seakan memperkuat stigma perempuan bercadar berbahaya. Terlebih, beredar cerita perempuan bercadar yang mendapat perlakuan tak menyenangkan dari masyarakat setelah teror tersebut terjadi.

Kartika Putri, sebagai perempuan yang berhijab dan terkadang suka menggunakan cadar, menyayangkan adanya stigma tersebut. Terlebih, ia mendengar desas-desus bahwa revisi UU Terorisme--imbas dari aksi teror bom yang telah beberapa kali terjadi--akan menjadi aturan yang menakutkan bagi perempuan bercadar.

"Itu dia, sih. Saya sangat menyayangkan. Apalagi sekarang saya dengar akan ada undang-undang baru yang menyeramkan untuk saya dan mungkin teman-teman Muslimah lainnya bahwa, kalau seandainya pakai niqab, bisa dibawa tanpa penyidikan, bisa diasingkan selama enam bulan lebih," tuturnya ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Aktris berusia 27 tahun itu berpendapat bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpakaian seperti apa pun. Alhasil, peraturan yang akan berdampak negatif bagi perempuan bercadar, menurutnya, mengganggu hak asasi manusia.

"Buktinya toh yang pakai bikini di jalan saja kita enggak gangguin karena dia punya hak asasi sendiri. Apalagi buat kami yang menutup (aurat), masa dipersulit? Mudah-mudahan ada jalan keluar yang terbaik karena kan bisa diperiksa, dong, oleh polisi wanita juga," ujar Kartika.

"Sayang, sih, kalau terlalu mengintimidasi saudara-saudara kita. Apalagi yang sudah pakai niqab dari lama, rasanya malu sekali kalau dia harus membuka. Jadi, ya, jangan rebut hak asasi manusia karena semuanya warga negara Indonesia," sambungnya.

Meski demikian, dengan tegas Kartika mengatakan dirinya tak lantas takut untuk tetap kerap mengenakan hijab dan penutup wajah.

Pemain film 'Komedi Moderen Gokil' itu mengaku dirinya memang kerap mengenakan cadar maupun niqab. Hal tersebut dilakukannya demi kenyamanan dan ketenangan diri.

Kartika Putri. (Foto: Munady Widjaja)

"Sering, sih. Sering pakai sebenarnya ke tempat-tempat umum yang seandainya dibutuhkan. Makanya itu tadi, masyaAllah fungsinya sebenarnya untuk menjaga kita. Aku kalau pakai cadar atau niqab itu biar aku lebih nyaman," aku Kartika.

"Kalau misal lagi ibadah, biar aku lebih fokus. Atau seandainya aku ke tempat umum, biar aku lebih tenang, lebih nyaman. Jadi manfaatnya luar biasa banyak sekali," tandasnya.