Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presenter Kriss Hatta baru saja menjalani sidang vonis atas kasus penganiayaan yang menjeratnya. Dalam putusan, majelis hakim menjatuhkan Kriss vonis pidana 5 bulan penjara dipotong masa penahanan.
ADVERTISEMENT
Mendengar putusan tersebut, Kriss tampak semringah. Sebab, jika dipotong masa penahanan, Kriss akan bebas dalam beberapa hari ke depan.
“Nanti saya pulang tanggal 24, kalau enggak 25 Desember. Itu genap lima bulan, saya udah jalan empat bulan 20 hari. Tinggal sepuluh hari lagi,” tutur Kriss Hatta , ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Tahun 2019 memang menjadi tahun terberat bagi aktor 31 tahun itu. Sebab di tahun ini, dia harus dua kali mendekam di tahanan dengan dua kasus berbeda.
Kriss kemudian berharap bisa mendapatkan yang terbaik di tahun-tahun berikutnya.
“Namanya juga hidup, enggak apa-apa dua kali masuk penjara, jelas kasusnya bukan kasus yang memalukan,” kata Kriss Hatta.
ADVERTISEMENT
Lama mendekam di tahanan, tentu membuat Kriss tak tahan untuk kembali berkarya. Dia berencana untuk fokus bekerja di tahun 2020 mendatang.
“Mau kerja non-setop enggak ada libur. Iya saya mau balas dendam, kerja cari uang biar mama bahagia,” ucapnya.
Menurut Kriss, dirinya akan disibukkan dengan beragam usaha yang dia jalani. Tak hanya itu, Kriss juga bakalan fokus dengan kanal YouTube pribadinya.
Untuk tawaran kerja, Kriss memang belum tahu pasti. Namun dia mengaku salah satu program televisi siap menyambut kebebasannya dalam waktu dekat.
“Semuanya (dilakukan) mengembalikan usaha, YouTube channel dikembangin, terus mudah-mudahan syuting tv dibanyakin,” jelas Kriss Hatta.
Kriss juga punya target khusus dalam kariernya ke depan. Sejumlah ajang penghargaan ia bidik.
ADVERTISEMENT
“Banyak, mudah-mudahan bisa saya raih di 2020, penghargaan presenter terbaik, atau mungkin aktor terbaik, mendapatkan semua achievement,” kata Kriss Hatta .
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini