Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kena Lemparan Piring Saat Syuting, Epy Kusnandar Jalani Operasi Mata
6 April 2018 18:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor senior Epy Kusnandar tengah mempersiapkan diri untuk menjalani operasi mata sebelah kiri. Rencananya Epy akan menjalani operasi dengan metode laser pada 9 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk operasi mata diambil oleh pemain film 'Killers' ini karena ia merasa kondisi mata kirinya sudah mulai parah. Tak hanya itu, penglihatannya juga mulai terganggu.
"Ini kalau melihat, blur gitu. Doain ya, semoga saya bisa sembuh dalam waktu dekat. Jadi, Senin besok operasi mata sebelah kiri," ungkap Epy saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).
Menurut aktor berusia 53 tahun ini, kondisi matanya semakin parah karena ia terkena glaukoma alias gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik.
"Saya kena glaukoma, jadi harus operasi itu yang sangat membantu. Operasi kecil sih, kalau zaman dulu pakai pisau tajam katanya. (Mata) ini dikorek diambil biji mata terus disikat dimasukin lagi. Tapi kalau sekarang tidak, sekarang dilaser," bebernya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dokter yang merawat Epy sempat bertanya kepadanya apakah Epy pernah terkena benturan. Suami Karina Ranau ini menjelaskan bahwa saat SMA, dia pernah dipukuli sekelompok orang.
Selain itu, Epy juga pernah terbentur saat sedang bermain tenis meja. Namun, keadaan matanya semakin parah saat Epy terkena lemparan piring tepat di mata saat ia menjalani syuting beberapa waktu lalu.
"Kalau yang dekat-dekat sih waktu syuting sinetron apa gitu, enggak usah disebut (judulnya), saya kena lemparan piring kayak UFO datang, pas di mata," kenangnya.
Hal itu pula yang akhirnya membuat Epy sempat 'tumbang' karena merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan, bintang sinetron 'Preman Pensiun' itu sampai tidak nafsu makan selama dua hari dan muntah-muntah.
ADVERTISEMENT
"Kemarin cuma teh manis saja, encer. Kemarin saking sakit menjerit-jerit memalukan, masuk ke emergency tapi didiemin saja. Saya bingung kenapa didiemin karena kan kalau di film-film masuk emergency langsung ditangani. Ini didiemin, sampai saya teriak, 'Emergency!'. Eh, ternyata salah masuk rumah sakit, bukan rumah sakit mata," selorohnya.