Liam Cunningham Ternyata Tak Ikut dalam Pelayaran ke Gaza

Liam Cunningham Foto: Dok. HBO Asia

Aktor Liam Cunningham, yang merupakan pemain serial Games of Throne, sempat dikabarkan terlibat dalam pelayaran ke Gaza untuk misi kemanusiaan.

Dari kabar yang beredar, Liam Cunningham disebut-sebut ikut dalam pelayaran kapal Madleen yang dijadwalkan berangkat dari Catania ke Gaza pada Minggu (1/6) lalu.

Kapal Madleen diberangkatkan oleh koalisi armada kebebasan (Freedom Flotilla Coalition) Gaza, sebuah organisasi nirlaba internasional yang berusaha menyuplai pasukan bantuan kepada korban perang di Jalur Gaza yang diblokade ketat militer Israel sejak 7 Oktober 2023.

Liam Cunningham Foto: Dok. HBO Asia

Liam Cunningham Tidak Terlibat dalam Pelayaran ke Gaza

Dilansir Sky News, Liam Cunningham tidak pernah terlibat dalam pelayaran kapal Madleen. Hal ini diketahui usai kapal Madleen hilang kontak setelah diadang oleh pasukan Israel.

Di dalam kapal tersebut terdapat 12 penumpang yang merupakan relawan FFC yang berasal dari beberapa negara.

Aktivis Greta Thunberg dan Rima Hasan termasuk dalam daftar penumpang kapal tersebut. Namun, dari daftar penumpang kapal, tidak ditemukan nama Cunningham.

Kapal Madleen yang ditumpangi oleh 12 aktivis solidaritas Palestina, termasuk aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg hilang kontak pada Minggu (8/6) malam dalam perjalanannya menuju Jalur Gaza.

Kapal yang berangkat dari pelabuhan Catania, Sisilia, Italia tersebut hilang kontak setelah diadang pasukan Israel.

Liam Cunningham Foto: Dok. HBO Asia

Dilansir Antara, kapal tersebut harusnya berlabuh di Gaza pada Senin (9/6) pagi, setelah melakukan pelayaran selama tujuh hari. Kapal tersebut diperkirakan memasuki perairan teritorial Gaza sekitar Minggu malam (8/6).

Yonhap melaporkan pelayaran selama tujuh hari yang memasuki perairan teritorial Gaza sekitar Minggu malam (8/6) harusnya berlabuh di Gaza pada Senin pagi.

Selain membawa aktivis dari Swedia, kapal tersebut juga diisi oleh aktivis dari Jerman, Prancis, Brasil, Turki, Spanyol dan Belanda. Kapal Madleen sendiri diambil dari nama nelayan perempuan pertama di Jalur Gaza, Madleen Kulab.

Bantuan yang dibawa meliputi susu bayi, tepung, beras, popok, perlengkapan perempuan, alat penjernih air, obat-obatan, kruk, dan kaki palsu anak-anak, menurut penyelenggaranya.

Liam Cunningham Foto: Dok. HBO Asia

Kapal Madleen mendekati pantai Jalur Gaza melalui Laut Mediterania di sebelah utara Mesir. Pada Senin dini hari, portal pelacak Madleen milik FFC menunjukkan kapal tersebut kehilangan kontak dengan simbol "tanda seru".

Israel sebelumnya melarang "upaya provokasi" menembus pesisir Gaza, dengan alasan diblokade untuk memblokir impor senjata Hamas.

Saat itu, Kapal Madleen yang berbendera Inggris diketahui mendekati perairan teritorial "yang diblokade Israel", sekitar kawasan lepas-pantai Gaza.