Melayat ke Rumah Duka Titiek Puspa, SBY: Kita Kehilangan Pahlawan Kebudayaan

11 April 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menjawab pertanyaan wartawan saat tiba untuk menghadiri pemakaman Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta,  Jumat (11/4/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menjawab pertanyaan wartawan saat tiba untuk menghadiri pemakaman Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta, Jumat (11/4/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir melayat ke rumah duka penyanyi legendaris, Titiek Puspa.
ADVERTISEMENT
Kepada wartawan, SBY mengenang sosok Titiek Puspa sebagai sosok hebat yang mengabdikan dirinya untuk urusan sosial hingga seni dan budaya.
"Ya, kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan, kalau saya boleh mengatakan begitu. Ibu Titiek Puspa yang boleh dikatakan mengabdikan kehidupannya untuk dunia seni, budaya, dan bahkan juga sosial. Ini boleh dikatakan seorang maestro, seorang musisi, seorang seniman lintas generasi dari masa ke masa," ujar SBY kepada wartawan di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4).
"Kita mengenal keteduhan dan pesan-pesan moral yang disampaikan oleh almarhumah sewaktu bersama-sama kita dulu, terutama melalui dunia seni dan kebudayaan," sambungnya.
Kerabat dan keluarga membawa jenazah Titiek Puspa setibanya di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selama menjadi Presiden, SBY menyebut Titiek juga aktif membantunya dalam berbagai acara kebudayaan.
ADVERTISEMENT
"Selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu kerap sekali bersama-sama almarhumah dalam berbagai acara kebudayaan dan beliau sepertinya tidak pernah lelah untuk mengabdikan diri beliau untuk Indonesia tercinta," ucap SBY.
Terakhir, SBY berharap mimpi dan ide dari Titiek Puspa bisa tetap lestari dan dilanjutkan oleh para penerusnya di dunia seni budaya.
"Negeri ini memerlukan pahlawan-pahlawan. Beliau pahlawan kebudayaan, pahlawan kesenian, agar kehidupan di Indonesia yang kita cintai ini makin ke depan makin baik. Demikian juga kehidupan di seluruh dunia," kata SBY.
Jenazah Titiek Puspa tiba di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kalau diamati seni-seni dan kebudayaan itu membawa keteduhan kasih sayang, persatuan, kebersamaan, saling hormat menghormati dan itulah yang harus makin hidup di Indonesia ini. Sekali lagi almarhumah menjadi contoh menjadi sosok yang patut diteladani oleh semua," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4) di RS Medistra Jakarta. Titiek mengembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun usai menjalani perawatan intensif akibat pendarahan otak.