Menikmati Sisi Lain Isyana Sarasvati di Intimate Showcase 'Lexicon'
PerbesarADVERTISEMENT
Penyanyi Isyana Sarasvati merilis album terbarunya 'Lexicon' hari ini, Jumat (29/11). Bertepatan dengan perilisan album, digelar intimate showcase di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Acara dibuka dengan pemutaran video hitam putih yang menceritakan perjalanan penyanyi 26 tahun ini dalam proses penggarapan album. Setelah video selesai diputar, Isyana muncul dari belakang penonton.
Mengenakan busana serba hitam dan membawa mini keyboard, Isyana menghentak venue dengan intro 'Lexicon'. Usai memanaskan suasana, ia menyanyikan lagu pertama berjudul 'Sikap Duniawi'.
Penampilan pembuka Isyana mendapat sambutan meriah dari penonton. Tangis Isyana pun pecah ketika menyapa penonton yang hadir.
"Itu kenapa buat video di awal biar enggak usah ngomong. Karena aku tahu hari ini bakal sangat emosional. Walau nyanyi lagu pertama buat goyang semuanya, tapi yang penting selamat datang di intimate showcase 'Lexicon'. Sebuah kamus hidup yang ingin aku bagikan kepada teman-teman semua," ujar Isyana Sarasvati .
ADVERTISEMENT
Penyanyi kelahiran 2 Mei 1993 ini menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.
"Intinya adalah aku akhirnya merasa sangat lega dan ini hari yang emosional. Karena hal-hal yang mungkin tidak bisa dilihat kasat mata, dilihat lewat dunia maya, layar kaca, atau dengan pandang-pandangan aja kadang belum tentu apa yang dirasakan orang tersebut," katanya dari atas panggung.
Rasa emosional masih terus dirasakan olehnya. Meski menangis, Isyana masih sempat-sempatnya mengeluarkan kelakar yang mengundang gelak tawa penonton.
"Ya ini kalian 100, 200 orang yang sangat beruntung karena tidak pernah melihat sisi cengeng dari saya," bebernya.
Lagu-lagu yang dibawakan dalam intimate showcase ini seluruhnya terdapat di album 'Lexicon'. Ketika lagu 'Ragu Semesta' dibawakan, penonton turut bernyanyi bersama yang kemudian dilanjutkan dengan 'Lagu Malam Hari'.
ADVERTISEMENT
Suasana terasa sendu ketika lagu 'Untuk Hati yang Terluka' dinyanyikan. Sebelum dua lagu terakhir, Isyana kembali berbincang dengan penonton.
"Terima kasih banyak kepada sekitar 200 orang yang datang hari ini. Kalian melihat sisi yang tertutup dari Isyana Sarasvati pada hari ini yang enggak bisa aku kontrol juga, namanya manusia. Mungkin kalau hari-hari lain, off air, manggung, aku bisa menggunakan topeng sosial itu," katanya.
Ia juga berpesan untuk saling menghargai sesama manusia. Karena di era digital ini, semua orang bebas mengungkapkan apa saja padahal tidak mengetahui sebenarnya apa yang dialami orang tersebut.
Adapun dua lagu terakhir yang dibawakan Isyana adalah 'Biarkan Aku Tertidur' dan 'Pendekar Cahaya'. Penampilan intimate showcase 'Lexicon' ini berakhir dengan instrumen musik bersahutan yang dikomandoi oleh Isyana Sarasvati .
ADVERTISEMENT
Salah satu penonton yang hadir Avelia mengaku sangat puas dengan intimate showcase 'Lexicon'. Sebab ia bisa melihat sisi lain seorang Isyana Sarasvati.
"Penampilan favorit pas 'Untuk Hati yang Terluka.' Karena lagunya nusuk banget, maksudnya berusaha bener-bener untuk menyembuhkan orang yang hatinya terluka itu bahwa dia enggak sendiri," tutur Avelia.