Morgan Oey Kenang Jasa Titiek Puspa saat Dirinya Masih di SMASH

Pemeran film Pengepungan di Bukit Duri Morgan Oey berpose saat berkunjung ke kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Aktor Morgan Oey menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sosok penyanyi legendaris, Titiek Puspa. Titiek meninggal dunia pada Kamis (10/4) setelah menjalani perawatan di RS Medistra Jakarta.

Mengenang sosok Titiek membawa Morgan pada kenangan saat dirinya masih tergabung dalam grup vokal, SMASH. Menurut Morgan, SMASH yang kala itu masih menjadi pendatang baru, cukup diayomi oleh sosok Titiek.

"Saya turut berduka cita untuk keluarga eyang. Wah Eyang tuh baik banget dulu di zaman musik saya masih di SMASH bener-bener kayak diayomi banget sama eyang. (Waktu itu) Kita kan masih anak baru ya, yang masih baru masuk dunia musik," ujar Morgan Oey kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4).

Morgan Oey di konpers film Moon Cake Story. Foto: Munady Widjaja/kumparan

"Kesan pertama saya yang titik itu sangat mengayomi, kita dikasih wejangan layaknya nenek saya," sambungnya.

Morgan mengatakan bahwa Titiek merupakan sosok yang sangat peduli pada musisi-musisi junior. Ia pun mengutarakan salah satu nasihat dari Titiek yang masih diingatnya hingga saat ini.

"Wejangannya jangan lupa injak bumi. Waktu itu kita ketemu sama eyang pas lagi SMASH mulai dikenal sama orang. (Diminta) untuk injak bumi, jangan lupa untuk humble dan jangan lupa nabung," ucap Morgan Oey.

Sebagai anak muda, Morgan menjadikan sosok Titiek Puspa sebagai panutan dalam berkarier di dunia hiburan.

Penyanyi dan penulis lagu Indonesia Titiek Puspa. Foto: BAHTIAR / AFP

"Eyang itu sangat menginspirasi, dia adalah sosok seniman sejati dan saya pengin saya punya karir yang panjang seperti eyang. Bisa berguna juga buat sesama, eyang tuh nggak cuma di dunia seni musik," ungkap Morgan Oey.

Menutup pernyataannya, Morgan tak lupa turut mengirimkan doa terbaik kepada Titiek Puspa. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan.

"Semoga eyang tenang di sana, nggak sakit lagi semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Morgan Oey.

"Al-Fatihah buat eyang, semoga eyang di sana sudah nggak sakit lagi turut berduka cita untuk keluarga ditinggalkan," tandasnya.

Sebelumnya, anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengatakan bahwa sang ibu sempat jatuh pingsan saat sedang menjalani syuting sebuah program TV swasta. Titiek pun dilarikan ke rumah sakit pada 26 Maret lalu.

Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Titiek mengalami pendarahan otak sebelah kiri.

Titiek kemudian diketahui harus menjalani operasi. Manajer Titiek Puspa, Mia, mengatakan bahwa operasi yang dilakukan pelantun Kupu Kupu Malam tersebut berjalan dengan lancar.

Titiek pun harus mendapatkan perawatan intensif pasca operasi. Oleh tim dokter, Titiek sempat ditidurkan agar bisa beristirahat selama proses pemulihan.

Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937. Kariernya dimulai setelah memenangkan kompetisi menyanyi di Bintang Radio Semarang, membawanya bergabung dengan Orkes Studio Jakarta.