Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nazar dan Doa dari Mendiang Yana Zein untuk Julia Perez
2 Juni 2017 11:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Wajah bahagia terpancar dari pemain sinetron Yana Zein, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (28/5) kemarin. Kala itu, Yana baru saja tiba usai menjalani pengobatan sakit kankernya di China.
ADVERTISEMENT
Mengenakan busana warna kuning, serta rambut palsu pirang, pesinetron berusia 44 tahun ini tampak semringah menyapa awak media yang telah menunggu kedatangan.
"Hi Indonesia, Yana pulang! Tapi nanti balik lagi (ke China) untuk check up aja," ucap Yana menyapa awak media kala itu.
Meski baru saja menjalani pengobatan kanker dan harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 5 jam dari China, Yana mau memberikan jawaban soal kabar terbarunya usai jalani pengobatan.
Bahkan, dirinya sempat menyampaikan nazar atau janjinya jika kanker yang menggerogoti tubuhnya sembuh 100 persen. Karena kala itu ia mengaku kesembuhan kankernya baru mencapai 75-80 persen.
"Saya ingin membantu orang-orang yang membutuhkan, itu saja," ucap Yana sembari duduk di atas kursi roda.
ADVERTISEMENT
[Baca Juga: Fakta di Balik Kepergian Yana Zein ]
Tak hanya berdoa untuk kesembuhan dirinya sendiri, ibu dua anak ini juga tidak lupa memberikan doa kepada rekannya, Julia Perez, yang saat ini juga masih berjuang melawan sakit kanker.
"Kepada temen saya Jupe, karena udah berapa hari enggak nonton tv, saya bilang Jupe tersayang, 'kita ini sudah lama berobat, jadi tinggal tunggu sembuh'. Pokonya buat seluruh sahabat saya, Jupe, Ria Irawan, dan semuanya," katanya.
Ternyata, kondisi Yana tidak sesuai dengan apa yang diucapkan. Asisten rumah tangga Yana, Nita, membeberkan kondisi Yana yang sebenarnya.
"Aslinya enggak seperti itu. Pas di China, dia itu tidur terus, lemes. Sebelum pulang, setiap kamar dia sambangi di rumah sakit sana. Aku bilang Mbak Yana, jangan banyak-banyak jalan ke kamar pasien takutnya kena infeksi, tapi dia nolak. Memang banyak keganjilan," kata Nita lewat sambungan telepon, Kamis (1/6).
ADVERTISEMENT
Nita mengaku, pemain film 'Cintaku di Rumah Susun' itu hanya ingin anak-anak senang dan tidak merasa khawatir.
"Dia pengin anak-anaknya (Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine) senang. Dia bilang pas di bandara, 'Kamu harus temenin saya, dandan secantik mungkin untuk ketemu mereka (awak media). Makanya pas dikerubungi wartawan, aku bilang, 'Kasih udara, dong'. Aku takut Mbak Yana pingsan," jelas Nita.
Bahkan saat tengah menjalani pengobatan di Guangzhou, China, Yana sempat mengeluhkan jika dirinya telah melalui proses penyembuhan kanker payudara yang merembet ke kanker getah beting, hingga mengenai fungsi livernya.
"Dia juga sempat bilang, 'Saya capek diganti perban, capek semuanya'. Saya bilang, 'Mbak Yana kena kanker bukan beban, tapi Mbak Yana disayang sama Allah. Dosa-dosanya dibuang sama Allah'. Dan dia pegang tangan saya," tutupnya.
Pemain sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1/6) sekitar pukul 01.00 WIB, di rumah sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Jenazah Yana kemudian disemayamkan di Rumah Duka, RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Rencannya, jenazah Yana di makamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/6) siang.