Netflix dan Kemendikbud Kirim Penulis Skenario Indonesia ke Hollywood

Konferensi Pers Kemitraan Kemendikbud dan Netflix, Kamis (9/1). Foto: Alexander Vito/kumparan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan salah satu perusahaan streaming digital terbesar di dunia, Netflix. Sebagai bentuk peresmian kerja sama, Mendikbud Nadiem Makarim, menyambut Kuek Yu-Chuang, Managing Director Netflix Asia Pacific, di Kantor Kemedikbud, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).

"Partnership ini adalah yang pertama dari sebuah program kebudayaan yang bersifat lebih inovatif serta terfokus pada memasak dan menunjukkan talenta di bidang kebudayaan Indonesia, dalam hal ini film, di mata dunia," kata Nadiem ketika menggelar konferensi pers di Kantor Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).

Konferensi Pers Kemitraan Kemendikbud dan Netflix, Kamis (9/1). Foto: Alexander Vito/kumparan

Kuek Yu-Chuang merasa Netflix dan Indonesia bisa mendapat keuntungan lewat kerja sama tersebut. Sebab, ia tahu seberapa besar potensi industri film Indonesia di kancah internasional.

"Biarpun kerja sama ini baru dimulai, kami sudah sangat bersemangat. Salah satu contoh keberhasilan kerja sama kami sudah terjadi beberapa tahun lalu dengan film orisinil Netflix pertama dari Asia yang dibuat oleh sineas Indonesia bertajuk 'The Night Comes for Us'," tuturnya.

"Kami percaya, di masa depan Indonesia masih punya berbagai cerita menarik yang bisa disampaikan melalui Netflix," sambungnya.

Kerja Sama Netflix dengan Kemendikbud Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Sebagai program pertama, Nadiem ingin terlebih dahulu memfokuskan pada pengembangan penulisan naskah skenario di kalangan pekerja film Indonesia. Menyambut program itu, Netflix siap memberi sekolah gratis.

"Akan ada pelatihan untuk 10 script writer Indonesia pilihan untuk dikirim ke kantor Netflix di Hollywood. Netflix sudah komit memberi 1 juta dolar AS untuk pembangunan. Selain itu, ada juga workshop penulisan naskah di Indonesia untuk 100 script writer pilihan," ucap Nadiem.

Setelah sekolah dan workshop berhasil dilakukan, pemerintah dan Netflix siap menggelar lomba cipta film pendek yang mengedepankan tema asas-asas Pancasila. Hadiah yang ditawarkan pun tergolong fantastis.

"Lomba itu hadiahnya 600 ribu dolar AS. Belum berhenti sampai di situ, masih akan ada beberapa workshop yang fokus membicarakan tentang cara bertanggung jawab dalam mengkonsumsi konten. Bagi pemerintah, ini adalah upaya upscaling di masyarakat dalam mengembangkan industri kreatif," ujarnya.

Kerja Sama Netflix dengan Kemendikbud Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Rencananya, program kerja sama ini akan dimulai pada April mendatang. Namun, memang detail mengenai program tersebut masih terus digodok oleh Kemendikbud dan Netflix.

Selain Nadiem dan Yu-Chuang, acara peresmian kemitraan Indonesia dengan Netflix juga dihadiri oleh produser Sheila Timothy dan Timo Tjahjanto. Sheila adalah perwakilan dari Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) sementara Timo adalah orang yang menyutradarai film orisinil Netflix asli Indonesia, 'The Night Comes for Us'.