Nikita Mirzani Ungkap Alasan Ogah Adu Tinju Lawan Dewi Perssik

Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny

Nikita Mirzani beberapa waktu lalu baru saja memenangkan pertandingan tinju di acara Holywings Sport Show (HSS). Ia menang tipis dari Dinar Candy saat itu.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa lawan Nikita sebenarnya adalah Dewi Perssik, bukan Dinar Candy. Namun, Nikita menolaknya, dan ia pun akhirnya bertanding dengan DJ berusia 29 tahun tersebut.

Hal itu dibahas Luna Maya saat Nikita Mirzani jadi bintang tamu di kanal YouTube TS Media. Bintang film Comic 8 itu pun langsung meluruskan soal kabar itu.

Penyanyi dangdut Dewi Perssik saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/1). Foto: Ronny

"Jadi gini, waktu HSS mau ngadain HSS kedua, dia nawarin ke ongol-ongol [Dewi Perssik] ini. Terus, ditanya mau lawan siapa, dia sebutin nama aku. Tapi belum konfirmasi ke aku," ungkap Nikita Mirzani.

Kemudian, Nikita Mirzani dihubungi oleh pihak Holywings dan ditawari untuk ikut pertandingan tinju itu. Akan tetapi, saat tahu lawannya adalah Dewi Perssik, ia langsung menolak.

"[Lawannya Dewi Perssik] Ih ogah amat, gue bilang," tuturnya.

Nikita Mirzani punya alasan tersendiri mengapa dirinya tak mau adu tinju dengan Dewi Perssik. Perempuan berusia 36 tahun itu berpikir bahwa Dewi masih dipenuhi rasa emosi terhadapnya.

"Buat aku, pertandingan tinju itu pertandingan yang sportivitasnya tinggi banget. Kalau sama dia, dia kan emosinya tinggi banget, takutnya bukan tinju malah tawuran di situ. Jadi mau enggak mau mencoret nama tinju deh," jelasnya.

Menurutnya, Dewi Perssik akan bicara yang tidak-tidak di hadapan publik jika kalah bertanding dengannya. Begitu pula jika ia memenangkan pertandingan.

"Kalau dia kalah, pasti ada saja yang diomongin. Kalau enggak yang jelek-jelek bikin malu semuanya, Holywings malu juga, nama boxing malu juga. Kalau dia menang, apa yang akan dia katakan juga? Pastinya ada juga yang dibikin malu," kata Nikita.

"Jadi lebih baik aku bilang, 'Kalau mau lawan gue, suruh dia tahan emosinya dulu.' Karena boxing bukan pakai emosi, tapi skill dan taktik. Kalau sudah emosi itu tonjokan, sudah enggak tentu. Kalau sudah enggak ada emosi, ayo kita bicarakan lagi," pungkasnya.