Perilisan Kemarin, Film Dokumenter Perjalanan Seventeen, Ditunda Karena COVID-19

14 April 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup Band Seventeen. Foto: Instagram/@seventeenbandid
zoom-in-whitePerbesar
Grup Band Seventeen. Foto: Instagram/@seventeenbandid
ADVERTISEMENT
Tsunami di Tanjung Lesung, Jawa Barat, pada 22 Desember 2018 meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Seventeen. Saat kejadian, band asal Yogyakarta itu tengah tampil di acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Resort Beach, Banten.
ADVERTISEMENT
Tiga personel Seventeen, Herman (gitar), Bani (bas gitar), dan Andi (drum), tak bisa menghindar dari terjangan tsunami yang tiba-tiba terjadi. Hanya sang vokalis, Riefian Fajarsyah atau Ifan, yang selamat.
Film dokumenter berjudul Kemarin mengisahkan perjalanan karier Seventeen Foto: YouTube/MAHAKARYACHANNEL
Menarik benang merah dari tragedi yang memilukan itu, Mahakarya Pictures serta keluarga besar Seventeen, termasuk Ifan dan manajer Resa Prihadi, membuat film dokumenter bertajuk Kemarin. Mulanya, film tersebut hendak rilis pada bulan ini.
Namun, pandemi COVID-19 melanda semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena itu, jadwal perilisan film Kemarin pun harus diundur.
"Film Kemarin itu awalnya rilis, udah dapat tanggal tayang, 23 April. Tapi, karena situasi pandemi COVID-19 seperti ini, kita kordinasi ke banyak pihak, termasuk bioskop, kita putuskan untuk mundurin tanggal tayangnya, karena enggak memungkinkan," ujar Dendi Reynando, produser film Kemarin, saat menggelar video conference, Selasa (14/4).
Ifan 'Seventeen'. Foto: Instagram/@ifanseventeen
Tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 ini bisa teratasi. Karena itu, Mahakarya Pictures belum berani menentukan tanggal perilisan film Kemarin.
ADVERTISEMENT
"Tanggal baru kita belum bisa rilis, karena memang ada belasan film lain yang juga ke-pending karena virus corona ini. Ya, kita coba cari berbagai cara agar film ini tetap bisa tersosialisasikan dengan baik, termasuk dengan mengadakan tanya-jawab ini," kata Dendi.
Ifan Seventeen. Foto: Alexander Vito/kumparan
Ifan Seventeen yang juga mengikuti video conference pun membenarkan pernyataan dari Dendi. Meski sudah banyak fans Seventeen yang menantikan film tersebut, Ifan berharap semua bisa bersabar dan berlapang dada menerima keadaan.
"Kalau menurutku, ini situasi yang tidak terhindari. Menurutku, kalau mau mengeluh, ya, gimana? Semua juga merasakan. Kalau dari aku, sih, gimana caranya sabar, stay save, stay alive. Itu aja yang penting," ujarnya.
Fans yang sudah penasaran dengan film Kemarin, silakan tonton trailer-nya di Youtube. Dalam film tersebut, ada berbagai footage dari kamera milik para personel Seventeen, termasuk kamera yang Andi bawa ke atas panggung di Tanjung Lesung, Banten.
ADVERTISEMENT
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!