Polisi Akan Lakukan Autopsi terhadap Jenazah Putra Tamara Tyasmara Besok Pagi

5 Februari 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebgram Tamara Tyasmara dan kuasa hukumnya Sandy Arifin di Polda Metro Jaya. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebgram Tamara Tyasmara dan kuasa hukumnya Sandy Arifin di Polda Metro Jaya. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak kepolisian Polda Metro Jaya terus mendalami kasus meninggalnya buah hati Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante. Guna melancarkan proses penyelidikan, polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah mendiang Dante.
ADVERTISEMENT
"Besok autopsi," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Rovan Richard Mahenu kepada awak media, Senin (5/2).
Rovan kemudian mengatakan bahwa proses autopsi akan digelar pada Selasa (6/2). Seperti diketahui jenazah Dante dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
"Iya jam 9 (pagi) di (TPU) Jeruk Purut," katanya.

Angger Dimas Duga Anaknya Ditenggelamkan

Angger Dimas mencabut surat penolakan autopsi atas mendiang buah hatinya dengan sang mantan istri, Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo.
Sebelumnya, Dimas ikut menandatangani surat penolakan autopsi atas anak yang diduga meninggal dunia karena tenggelam saat berenang.
Angger Dimas. Foto: Instagram/@anggerdimas
Kata Dimas, awalnya ia benar-benar tak melihat kejanggalan dalam kepergian buah hatinya. Sehingga dia tak segan untuk menandatangani surat penolakan autopsi itu.
"Karena kan waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang," ungkap Dimas di Polda Metro Jaya belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya surat pencabutan itu, Dimas berharap proses penyelidikan bisa berjalan lancar. Sebab, Dimas mulai melihat kejanggalan dalam kepergian Dante.
"Kalau masih ada surat itu kan tidak bisa dilakukan autopsi, yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya," ujar Dimas.
"Karena saya hanya ingin minta keadilan, dan diduga itu anak saya tidak tenggelam, tapi diduga anak saya ditenggelamkan," tambahnya.