Polisi Kenakan APD Saat Menangkap Tio Pakusadewo Sebagai Upaya Preventif

Tio Pakusadewo. Foto: instagram @tiopakusadewo.official

Polisi menangkap aktor Tio Pakusadewo di rumahnya pada Selasa (14/4) dini hari. Pada saat melakukan penangkapan, ada sejumlah personel kepolisian yang mengenakan alat pelindung diri (APD).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan alasannya. Menurut dia, sejumlah personel polisi mengenakan APD sebagai bentuk perlindungan kepada mereka terkait pandemi corona.

“Anggota lihat situasi rumah seperti itu, ada yang gunakan APD, ini salah satu bentuk kesiapsiagaan preventif buat anggota, jangan sampai yang bersangkutan ODP (orang dalam pemantauan terkait corona). Sehingga kita harus mengantisipasi,” kata Yusri saat rilis yang ditayangkan secara langsung di Instagram Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (14/4).

Tio Pakusadewo Foto: Munady/kumparan

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan rapid test COVID-19 kepada Tio Pakusadewo. Tujuannya, supaya tidak membahayakan personel kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadapnya.

“Kamu sudah melakukan uji rapid test terhadap yang bersangkutan (Tio Pakusadewo). Yang bersangkutan hasilnya negatif,” ucap Yusri.

Tio pakusudewo diamankan petugas dengan barang bukti shabu dan ganja. Foto: dok. istimewa

Pada saat menangkap Tio Pakusadewo, polisi menemukan barang bukti berupa 18 gram ganja dan alat isap sabu. Dari hasil tes urine, Tio positif menggunakan amphetamine dan methamphetamine. Polisi menduga bahwa pria 56 tahun itu sudah ketergantungan.

“Dia memang mengkonsumsi ganja dan sabu. Sabu dia bisa pakai seminggu sekali pengakuannya,” tutur Yusri.

Polisi sudah menangkap IG, pemasok ganja kepada Tio Pakusadewo. Mereka kini masih melakukan pengejaran terhadap R yang merupakan pemasok sabu dan ekstasi pada pemain film Surat Dari Praha itu.

"Untuk pemasok ganja inisialnya adalah IG. IG ini baru saja tertangkap hari ini," tutup Yusri.