Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Rachel Amanda belum lama ini mengunjungi negara Kenya. Bukan untuk berlibur, kedatangannya ke sana adalah untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam konferensi internasional yang membahas isu kependudukan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Aktris berusia 24 tahun ini sebelumnya telah bergabung menjadi volunteer di Youth Advisory Panel United Nations Population and Fund (YAP-UNFPA).
UNFPA merupakan salah satu lembaga di bawah otoritas majelis umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yang berfokus pada isu-isu kependudukan dan kesehatan.
"Aku salah satu delegasi RI ke sana. Karena aku jadi volunteer di UNFPA Indonesia, salah satu badan PBB di cabang di sini," ucap Rachel Amanda yang ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.
Pemain film 'Trinity Traveler' itu berada di Kenya selama satu minggu. Ia banyak membahas persoalan populasi dan pembangunan di acara tersebut.
"UNFPA dia fokusnya ke wanita dan pemuda. Karena namanya international conference on population and development, berhubungannya ke populasi, seksual, ibu hamil, reproduksi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rachel Amanda sendiri akan menjalani program sebagai volunteer selama dua tahun. Dia menjadi volunteer bersama belasan pemuda lainnya.
Ia kemudian menjelaskan awal mula dirinya tertarik untuk menjadi volunteer. Mulanya, Rachel hanya diajak oleh seorang teman yang telah menjadi staf di salah satu lembaga PBB.
"Aku sudah ada interest sih di bidang itu, bidang masalah perempuan lalu pemuda. Tapi, selama ini medianya masih di seni aja film aja," ujarnya.
"Temen ngajakin. Terus aku nanya, 'ngapain lo ngajakin gue?' Dia jawab, 'lo 'kan lulusan Psikologi ya. Kayaknya butuh deh anak Psikologi untuk mewakili anak mudanya'. Lalu lanjut ke Kenya," imbuh Rachel Amanda seraya mengakhiri perbincangan.