Respons Uya Kuya Soal Video Saldo ATM Artis Dianggap Tak Berfaedah

25 November 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uya Kuya Foto: Instagram @king_uyakuya
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya Foto: Instagram @king_uyakuya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konten pamer saldo ATM menjadi tren tersendiri di kalangan selebriti saat ini. Uya Kuya adalah sosok yang pertama kali membuat konten tersebut di channel YouTube-nya.
ADVERTISEMENT
Awalnya, dia menguak saldo ATM yang dimiliki oleh Kumalasari pada Oktober lalu. Kemudian dia juga sempat melihat saldo ATM Raffi Ahmad dan Billy Syahputra.
Pembawa acara 'Rumah Uya' itu mengaku tidak memiliki maksud tertentu ketika membuat konten seperti itu. Namun ternyata, banyak orang yang tertarik dengan video-video yang diunggahnya.
Presenter Uya Kuya saat ditemui di studio Trans TV, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
"Bikin konten saja. Terbukti 'kan, trending, yang nonton juga banyak. Adsense-nya banyak, artinya ada yang suka," ujar Uya Kuya ketika dijumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Konten pamer saldo ATM selebriti ini mendapatkan beragam respons. Ada yang senang, namun ada pula yang jengkel.
Tak sedikit pula rekan sesama selebriti yang berkomentar pedas atas konten tersebut. Kendati demikian, Uya Kuya tak terlalu memikirkan persoalan itu.
Saldo ATM Barbie Kumalasari Foto: YouTube Uya Kuya TV
"Ya enggak apa-apa enggak berfaedah, ditonton juga sama orang. Kalau enggak berfaedah 'kan untuk orang tertentu," ujar mantan personel Tofu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Youtube itu 'kan enggak sembarangan, orang nonton itu, ngeklik. Kita lagi jalan, nonton yang gratisan 'kan enggak. Orang yang nonton ya orang yang mau nonton, se-simple itu," lanjutnya.
Setelah video-video tersebut trending di YouTube, banyak selebriti lain yang ikut membuat konten seperti milik Uya. Dia juga tak terlalu mempermasalahkan hal itu.
"Ya enggak apa-apa, baguslah kalau diikutin. Dan intinya setiap saya buat konten apa pun, yang penting tetap ada value-nya, ada pesannya di situ, dan tergantung di sudut pandang mana orang melihatnya," tutup Uya Kuya.