Sempat Marah dan Kecewa, Ini yang Membuat sang Ayah Maafkan Sandy Tumiwa

Sandy Tumiwa Foto: kumparan

Hubungan Sandy Tumiwa dengan keluarganya sempat memanas. Sang ayah, Denni Tumiwa, dan adik Sandy sempat murka dan menudingnya sebagai penyebab ibunda Sandy sakit-sakitan hingga meninggal dunia.

Kini, setelah Sandy menyelesaikan proses hukum dan rehabilitasi atas kasus narkoba yang menjeratnya, Denni Tumiwa mulai membuka hatinya untuk memaafkan Sandy.

Denni tak memungkiri bahwa dirinya sangat kecewa terhadap pria berusia 38 tahun itu.

"Oh, secara pribadi pasti jelas kecewa. Terus terang kecewa, justru saya bilang, oke, saya kecewa. Selama dia di penjara, saya enggak pernah datang sama sekali," ungkap Denni Tumiwa di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.

Sandy Tumiwa Foto: Munady Widjaja

Sebagai seorang ayah, Denni ingin mengajarkan kepada Sandy untuk menjadi lebih dewasa dan mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuat.

"Bukan saya menjauh, tapi saya mengambil jarak. Bukannya tidak mengasihi, tapi saya sangat cinta kepada dia dan saya mau dia membangun dirinya sendiri. Dia harus bertumbuh di dalam persoalan yang timbul dan dia harus bangkit," bebernya.

Meski tak pernah menjenguk Sandy selama di penjara, Denni mengaku tak henti-hentinya berdoa. Ia percaya semua akan terjadi sesuai waktu Tuhan.

"Saya dukung secara spiritual, saya berdoa supaya Tuhan mengirimkan bagaimana keluar dari permasalahan dalam dirinya, dan ini ternyata ada terjadi. Ya, dia di sini karena pertolongan Tuhan yang selalu tepat pada waktunya," lanjut Denni.

Ayah Sandy Tumiwa Tulus Memaafkan Sang Anak

Tak mau lama-lama menyimpan amarah kepada sang anak, ayah Sandy mengaku telah memaafkan. Menurut Denni, bagaimana pun juga, Sandy adalah darah dagingnya.

"Setelah saya pikir, biar gimana dia tetap anak saya, membawa nama saya juga. Jadi, saya harus memaafkan. Karena tanpa memaafkan itu kehidupan kita, kan, mau maju ke depan. Kalau menyimpan dendam dan enggak mau mengampuni itu jadi persoalan buat diri kita sendiri, itu saya harus lepaskan hal itu," katanya.

Pesinetron Sandy Tumiwa (kiri) jalani sidang vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019) Foto: Aria Pradana/kumparan

Denni mengaku tulus memaafkan Sandy Tumiwa dan ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

"Saya ada di ini, saya enggak suka diekspos, tapi okelah, saya bilang, tadi saya mengampuni agar bisa membawa diri Sandy untuk ke depan," pungkasnya.

Seperti diketahui, usai keluar dari Rutan Salemba, Sandy angsung menjalani rehabilitasi di Yakita Trace Centre yang terletak di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Sandy Tumiwa bebas lebih cepat dari vonis empat tahun penjara setelah permohonan kasasinya dikabulkan Mahkamah Agung sehingga hukuman pidana atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya diringankan menjadi satu tahun enam bulan.