Seniman Ludruk Cak Sapari Meninggal, Pelawak Kartolo Kenang Momen saat Pentas

15 September 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seniman ludruk Cak Kartolo di makam Sapari Suhendra di Makam Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seniman ludruk Cak Kartolo di makam Sapari Suhendra di Makam Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Seniman ludruk legendaris asal Surabaya, Cak Sapari, meninggal dunia pada Kamis (15/9), sekitar pukul 04.00 WIB. Cak Sapari berpulang di usianya yang ke-79 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebelumya, Cak Sapari sempat mengidap diabetes. Almarhum juga sempat dirawat di RSUD Mohammad Soewandhi Surabaya.
Cak Sapari langsung dimakamkan di TPU Dukuh Kupang 1 Surabaya. Beberapa kerabat Cak Sapari pun turut hadir di pemakamannya, salah satunya seniman ludruk Cak Kartolo.
Seniman ludruk Cak Kartolo berdoa di makam Sapari Suhendra di Makam Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
Dari pantauan kumparan, Cak Kartolo terlihat mengenakan kemeja berwarna hitam saat mendatangi TPU Dukuh Kupang 1. Ia sempat meneteskan air mata saat almarhum dimakamkan.
Usai jenazah Cak Sapari dimakamkan, Cak Kartolo mengenang sosok Cak Sapari semasa hidupnya. Dia mengatakan Cak Sapari sebenarnya orang yang pendiam. Meskipun pendiam, Cak Sapari dapat membuat panggung ludruk lebih hidup.
“Orangnya pendiam, titen (teliti) dan tidak pernah ada tingkah yang aneh-aneh. Yang penting di panggung bisa sukses,” katanya usai pemakaman Cak Sapari, Kamis (15/9).
Seniman ludruk Cak Kartolo (tengah) memegang foto Sapari Suhendra semasa hidup saat berbincang dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armudji (kiri) di rumah duka Jalan Simomulyo Baru, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
Selain itu, Cak Kartolo menceritakan pengalamannya saat satu panggung bersama Cak Sapari yang tak bisa dilupakan. Ketika itu, mereka berdua bermain bersama dengan kelompok pelawak Butet di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“(Itu penampilan di) Tanjung Redeb, Bontang, Balikpapan, Lombok, Batam, terus di Jakarta, banyak juga kenangan sama Butet cs,” ujarnya.
Cak Kartolo mengungkapkan Cak Sapari sempat beradu akting di film Lara Ati bersama artis muda, seperti Bayu Skak dan Dono Pradana sebelum dirawat intensif di rumah sakit. Namun, ketika itu memang kondisi penyakit diabetes Cak Sapari sudah sedikit parah.
“(Syuting film) Lara Ati di gedung bekas pabrik di AJBS. Dia sudah sakit tapi masih bisa datang. Tiga hari lalu saya juga ke rumahnya sudah gak mau becanda lagi,” ungkap dia.
Laporan: Farusma Verdian