Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Masing-masing band punya cara sendiri ketika merekam karya-karya terbaru mereka. Shaggydog misalnya. Heru cs menjalani proses karantina saat rekaman untuk album ketujuh.
ADVERTISEMENT
Shaggydog memilih tempat yang tak biasa untuk merekam lagu-lagu di album terbaru mereka kelak. “Shaggydog memilih lereng Gunung Merapi sebagai tempat meracik komposisi baru,” kata manajer DoggyHouse Records, Martinus Indra Hermawan alias Menus dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (2/9).
Ini memang bukan kali pertama bagi Shaggydog melakukan rekaman di tempat yang dianggap sakral oleh para penduduk Yogyakarta itu. Grup musik asal Yogya ini sebelumnya melakukan rekaman album ‘Putra Nusantara’, yang dirilis pada 17 Agustus 2016, di sana.
Ada beberapa hits single di album tersebut. Dua di antaranya adalah ‘Putra Nusantara’ dan ‘Ambilkan Gelas’, yang mampu menyabet penghargaan AMI Awards.
“Lokasi ini kembali mereka pilih karena terbukti membawa hoki bagi album sebelumnya,” ucap Menus.
Keenam personel Shaggydog dikarantina selama 10 hari. Mereka sudah memboyong seluruh peralatan studio ke sebuah villa di Kaliurang.
ADVERTISEMENT
“Berbekal stok lagu yang sudah berjumlah 25 buah, Shaggydog berharap bisa merekam master untuk album baru ini,” tutur Menus.
Menus mengungkapkan, Shaggydog menjanjikan kepada para penggemarnya bahwa mereka akan memberikan sentuhan yang berbeda di album terbarunya nanti.
“Dijanjikan akan memberikan warna yang lebih menarik dari keenam album sebelumnya,” tutup Menus.